Setelah NBA musim 2023-2024 berakhir, Gordon Hayward akan berstatus "free agent". Namun sebelum itu, dia harus menyelesaikan tugasnya di OKC Thunder, yang sedang berjuang di Playoff NBA 2024. Dalam blog pribadinya, Hayward merasa bahwa dirinya terkena "karma" karena perkataannya di masa lalu. Di mana Hayward meninggalkan Celtics, karena dirinya tidak ingin bermain dengan rekan setim yang lebih muda.
Bagi sebagian penggemar NBA, mereka menganggap bahwa uang yang telah mengubah pendirian Hayward pada tahun 2020. Di mana saat itu, Charlotte Hornets bersedia memberikan kontrak empat tahun senilah 128 juta dolar Amerika. Padahal Hayward sudah berusia 29 tahun, dan dengan riwayat cedera parah, yang tidak mungkin punya performa seperti sebelumnya.
Tapi yang sebenarnya terjadi adalah Hayward menolak perubahan di Boston Celtics. Dia tidak setuju ketika Celtics melakukan peremajaan, dengan mengandalkan pemain muda seperti Jaylen Brown dan Jayson Tatum.
"Kami punya banyak pemain muda di Boston Celtics, dan saya ingat pernah mengatakan, 'Wah, rasanya aneh menjadi orang tua,' dan saya rasa saat itu saya berusia 28 atau 29 tahun," tulisnya.
Keputusan Hayward pindah ke Hornets, juga karena tim tersebut saat itu tidak melakukan peremajaan. Sehingga Hayward berharap bisa mendapatkan menit bermain. Tidak dianggap sebagai pemain senior, yang hanya sebagai pelengkap, atau sekadar mentor bagi pemain muda. Hayward ingin bermain seperti dulu lagi.
"Ketika saya menandatangani kontrak (dengan Hornets), saya membayangkan pergi ke suatu tempat di mana saya akan memiliki lebih banyak tanggung jawab, dan dapat memaksimalkan jati diri saya sebagai pemain bola basket. Atau setidaknya, memiliki kesempatan untuk memaksimalkan siapa saya. Saya (ingin) lebih menguasai bola dan mempunyai tanggung jawab lebih besar. Itu yang saya inginkan."
Namun rumah barunya juga melakukan hal serupa dengan Celtics. Hornets malah melakukan perombakan besar-besaran. Memasukkan LaMelo Ball sebagai pemain inti, yang membawa perubahan besar. Sehingga hal tersebut membuat Hayward kembali merasa sebagai "pemain tua".
"Sekarang saya berusia 30 tahun, dan kami punya 19 pemain, termasuk LaMelo, dan sekelompok anak berusia 20 dan 21 tahun," ungkapnya. "Tim ini juga memiliki Ronald Nord, yang merupakan teman sekamar saya di perguruan tinggi, dan sekarang bekerja sebagai staf pelatih Hornets. Tentu saja, semua hal tersebut membuat saya merasa tua."
Ternyata karma untuk Hayward masih terus berlanjut. Pada tanggal 8 Februari 2024, Hayward diperdagangkan ke Oklahoma City Thunder dengan imbalan Davis Bertans, Tre Mann, Vasilije Micic, pilihan putaran kedua tahun 2024, pilihan putaran kedua tahun 2025, dan uang tunai. Thunder ternyata juga merupakan tim yang musim ini dihuni pemain-pemain muda.
Sehingga bisa disimpulkan, jika Hayward mengira dia bisa melarikan diri dari pemain muda, maka dia salah. Hayward harusnya sadar, bahwa di usianya yang sekarang, dan dengan perkembangan liga, maka dirinya sudah pantas disebut sebagai pemain veteran.
Hayward memainkan 51 pertandingan di musim 2023-2024, dengan rincian 25 pertandingan sebagai starter bersama Hornets, dan 26 pertandingan dengan tiga kali starter bersama Thunder. Menit bermainnya juga hanya sekitar 17 menit per gim bersama Shai Gilgeous-Alexander dan kawan-kawan. (*)
Foto: Sports Illustrated