Musim yang mengagumkan untuk Oklahoma City Thunder. Dibalik penampilan gemilang Thunder sebagai unggulan pertama Wilayah Barat, ada kecerdikan dari Mark Daigneault. Pelatih berusia 39 tahun itu dinobatkan sebagai pelatih terbaik versi National Basketball Coaches Association (NBCA).
Daigneault memenangkan pemungutan suara NBCA, yang diisi oleh para pelatih kepala NBA. Dalam pemungutan suara itu, Daigneault unggul atas J.B. Bickerstaff (Cleveland Cavaliers), Joe Mazzulla (Boston Celtics), dan Jamahl Mosley (Orlando Magic).
“Ini merupakan suatu kehormatan dipilih oleh rekan-rekan saya, yang sangat saya hormati dan kagumi. Kesuksesan tim kami didorong oleh para pemain yang berbakat, yang berkomitmen dan memiliki daya saing yang luar biasa. Melatih mereka adalah sebuah kehormatan,” kata Daigneault dilansir melalui laman resmi NBA.
Biasanya, pelatih yang memenangkan NBCA juga akan terpilih sebagai Coach of the Year. Seperti pada musim 2022-2023 yang dimenangkan oleh Mike Brown. Ia berhasil membawa Sacramento Kings lolos ke playoff setelah 17 tahun. Brown kemudian menjadi Coach of the Year 2023.
Daigneault berhasil meramu pemain Thunder dengan tepat. Mereka merupakan tim dengan rata-rata pemain termuda di liga. Rata-rata pemain Thunder adalah 24 tahun. Thunder menyelesaikan musim reguler 2023-2024 dengan rekor 57-25. Lebih unggul dari juara bertahan Denver Nuggets.
Di bawah asuhan Daigneault, Thunder menempati posisi lima besar dalam peringkat offensive (118,3) dan defensive (111,0). Thunder juga memimpin liga dengan persentase tripoin tertinggi dengan 38,9 persen. Sejak menjadi pelatih Thunder pada 2020, raihan tim tersebut terus meningkat.
Pada musim pertamanya sebagai pelatih kepala Thunder pada 2020-2021, mereka mencatat rekor 22-50. Berlanjut musim berikutnya dengan 24-58 (2021-2022) dan 40-42 (2022-2023). Raihan musim ini menjadi era terbaik Thunder dalam satu dekade atau saat Kevin Durant menjadi MVP 2014.
Perjalanan Thunder akan berlanjut ke babak Playoff 2024. Sebagai unggulan pertama Wilayah Barat, mereka akan menunggu hasil Play-In Tournament terlebih dahulu. Yakni New Orleans Pelicans, Los Angeles Lakers, Sacramento Kings, atau Golden State Warriors. (rag)
Foto: Getty Images