Jika banyak pemberitaan miring seputar keputusan Bronny James yang ingin masuk NBA tahun depan, maka kini muncul pihak yang memberikan dukungan. Mereka punya pandangan tersendiri, meski banyak yang memandang naiknya Bronny ke NBA terlalu cepat. Apalagi bila dihubungkan dengan data-data statistik selama bermain di USC Trojan.
Salah satu pendukung Bronny adalah dua kali NBA All-Star Baron Davis. Mantan bintang New Orleans Hornets tersebut melihat potensi dalam keputusan Bronny James untuk masuk dalam draft NBA, menunjukkan bahwa permainan profesional mungkin lebih sesuai dengannya daripada dunia bola basket perguruan tinggi.
Meskipun musim pertama yang relatif kurang bagus di USC, Davis yakin bahwa sifat atletis, kecerdasan, dan kemampuan menembak Bronny dapat diterjemahkan dengan baik ke dalam gaya permainan NBA yang lebih bebas.
"Langkah yang cerdas. Baginya, menyatakan diri masuk draft akan bagus karena dia mungkin pemain profesional yang lebih baik daripada pemain perguruan tinggi. Anda tahu sistemnya jauh berbeda, lebih mengalir bebas, Anda tidak dilatih setiap saat, kamu tahu, kamu tidak bermain zona sepanjang waktu."
Mengakui perbedaan antara bola basket perguruan tinggi dan profesional, Davis menyoroti sifat permainan NBA yang kurang terstruktur. Hal ini memungkinkan Bronny untuk menunjukkan keahliannya dengan lebih efektif. Dengan lebih sedikit batasan pada pergerakan pemain dan kreativitas ofensif, keserbagunaan Bronny sebagai garda utama dapat berkembang di lingkungan NBA.
Davis juga menekankan bahwa potensi karier Bronny di NBA lebih besar karena banyak yang ingin melihatnya bermain bersama ayahnya, LeBron James, di tim yang sama. Mirip dengan duo ayah-anak yang ikonik seperti Ken Griffey Sr. dan Ken Griffey Jr. dalam bisbol. Davis membayangkan duo dinamis Bronny dan LeBron menciptakan momen tak terlupakan di lapangan basket.
"Saya ingin melihat Bronny dan LeBron bermain di tim yang sama. Itu akan sangat menarik. Seperti Ken Griffey Sr. dan Ken Griffey Jr. Itu akan sangat bagus bagi NBA," jelasnya.
Selain Davis, rapper Lil Wayne juga membuat pernyataan yang sama. Lil Wayne mengungkapkan kegembiraannya atas prospek LeBron James berbagi lapangan dengan putranya, Bronny James, di NBA. Sebagai seorang ayah, Lil Wayne melihat potensi bermain bersama ayah-anak sebagai momen yang sangat memotivasi dan menginspirasi bagi keluarga di seluruh dunia.
Bagi Lil Wayne, menyaksikan LeBron dan Bronny bermain bersama mewakili lambang persatuan dan pencapaian keluarga. Gagasan melihat ayah dan anak berkompetisi berdampingan di level tertinggi bola basket profesional melampaui sekadar sensasi dalam dunia olahraga, namun ini melambangkan kekuatan ikatan dan aspirasi kekeluargaan.
Keputusan Bronny James untuk masuk NBA Draft 2024 membuka kemungkinan terwujudnya impian lama LeBron untuk bermain bersama putranya. Meskipun Bronny menjalani musim pertama yang kurang bagus di USC, dan kemudian direklasifikasi ke Class of 2025 oleh ESPN. Namun tekadnya untuk mengejar impian NBA-nya tetap tak tergoyahkan.
Bagi Lil Wayne dan para penggemarnya, menyaksikan LeBron dan Bronny membuat sejarah bersama di panggung NBA akan menjadi bukti kekuatan keluarga, tekad, dan upaya mengejar impian. Ini adalah narasi yang melampaui lapangan basket, menginspirasi para ayah dan keluarga di seluruh dunia untuk bermimpi besar dan mendukung satu sama lain dalam mewujudkan mimpi mereka. (*)
Foto: NBC Sports