Penggemar NBA tidak akan melihat permainan Rajon Rondo lagi. Karena pemain 38 tahun tersebut sudah memutuskan untuk gantung sepatu. Namun sebagai mantan rekan setimnya di Los Angeles Lakers, LeBron James ingin Rondo jadi pelatih NBA. "Sang Raja" menyebut Rondo sebagai pemain dengan IQ bola basket tingkat tinggi.
Pada musim 2019-2020, manajer Lakers Rob Pelinka membuat kebijakan dengan merekrut pemain veteran di sekeliling LeBron dan Anthony Davis. Salah satu pemain yang direkrut pada waktu itu adalah Rajon Rondo, salah satu pemikir bola basket dengan IQ tertinggi yang pernah ada. Bukan hanya permainannya cocok dengan LeBron dan Davis, ternyata pengalaman dan pengetahuan Rondo membuahkan hasil manis. Lakers keluar sebagai juara NBA 2020.
Ternyata LeBron dan Davis punya pemikiran sama. Kenapa Rondo tidak jadi pelatih NBA saja, setelah pensiun. LeBron mengungkapkan hal tersebut di episode pertama podcastnya "Mind the Game" bersama JJ Redick.
"Rajon Rondo, pastinya. Sangat aneh bagi saya bahwa dia tidak melatih tim di level tinggi. Saya pikir itu karena dia tidak mau melakukannya. Tetapi saya berharap ke depan dia mau melakukannya (menjadi pelatih)," kata LeBron.
Ketika seorang pemain pensiun, pembinaan adalah langkah berikutnya dan masuk akal bagi orang seperti Rondo yang memiliki IQ tinggi. Baik sebagai kepala pelatih atau asisten, Rondo dapat dengan mudah terhubung dengan pemain di level yang lebih tinggi. Dia memiliki banyak ilmu berharga selama 16 musimnya di liga.
Setelah memenangkan dua kejuaraan bersama Boston Celtics dan Lakers, memberikan ilmu pengetahuan kepada tim NBA akan sangat berguna. Namun seiring berjalannya waktu, mungkin Rondo mencoba terjun ke dunia kepelatihan mengingat ia sudah mendapatkan dukungan dari LeBron James. (*)
Foto: Daily Express