David vs Goliath ala Jalen Brunson dan Victor Wembanyama!

| Penulis : 

Adu David melawan Goliath muncul di Frost Bank Center, kandang San Antonio Spurs, Jumay (29/3) waktu setempat. Ya. Duel David melawan Goliath ini dibintangi oleh Jalen Brunson dari New York Knicks dan Victor Wembanyama, andalan ruan rumah. Spurs mengakhiri laga dengan kemenangan 130-126 lewat tambahan waktu. 

Terlepas dari hasil akhir, Brunson dan Wemby (sapan Wembanyama) memberikan performa luar biasa. Brunson memimpin Knicks dengan 61 poin, 4 rebound, dan 6 asis. Brunson meliuk-liuk di tengah pertahanan Spurs untuk memasukkan 25 dari 47 tembakannya. Lebih hebat lagi, 43 menit bermain, Brunson hanya membuat satu turnover. Ia adalah pemain ketiga dalam sejarah Knicks yang mencetak 60+ poin setelah Bernard King dan Carmelo Anthony. Ini juga jadi poin tertinggi dalam satu gim sepanjang karier Brunson. 

Sebelumnya, di musim ini juga, Brunson mencatatkan poin tertinggi dalam satu gim di kariernya. Ia membukukan 50 poin saat Knicks jumpa Phoenix Suns, Desember lalu. Torehan 61 poin ini jadi yang tertinggi kelima untuk NBA musim ini. Untuk catatan organisasi Knicks sendiri, Brunson hanya kalah dari Carmelo Anthony dengan 62 poin. 

Wemby tak mau ketinggalan. Ruki 20 tahun ini mencetak dobel-dobel 40 poin, 20 rebound, dan 7 asis. Wemby menceploskan 13/22 tembakan, termasuk 4/9 tripoin. Ini catatan poin tertinggi Wemby. Ia jadi pemain ketiga dalam sejarah NBA dengan 40+ poin, 20+ rebound, dan 4+ tripoin setelah DeMarcus Cousins dan Anthony. 

Wemby juga jadi ruki pertama yang mampu membukukan 40+ poin dan 20+ rebound setelah Shaquille O'Neal pada 1993. Kala itu Shaq (sapaan O'Neal) mencetak 46 poin dan 21 rebound. Pun begitu, Shaq tidak memiliki torehan 5+ asis dan 3+ tripoin seperti Wemby. Oleh sebab itu, Wemby adalah pemain pertama dalam sejarah NBA dengan statistik demikian. 

David dan Goliath disematkan mengingat ukuran tubuh keduanya. Brunson tercatat memiliki tinggi 188 sentimeter. Ukuran itu bisa disebut David dibandingkan Wemby yang Goliath dengan tinggi mencapai 224 sentimeter. Pun begitu, keduanya menunjukkan bahwa mereka bisa memaksimalkan keunggulan masing-masing untuk mendominasi pertandingan. 

Untuk Spurs, kemenangan ini sangat berarti. Tim asuhan Gregg Popovich ini untuk pertama kalinya musim ini berhasil menang tiga gim beruntun. Ini juga tentu jadi tiga kemenangan beruntun perdana bagi Wemby yang kini semakin dijagokan untuk memenangkan gelar ruki terbaik (Rookie of the Year). Wemby juga sedang bersaing untuk gelar pemain bertahan terbaik (Defensive Player of the Year). 

Knicks masih kokoh di peringkat tiga klasemen sementara Wilayah Timur dengan rekor 44 kali menang dan 29 kali kalah. Knicks berjarak tiga kemenangan dengan Milwaukee Bucks di peringkat dua. Spurs sendiri masih terbenam di dasar klasemen sementara Wilayah Barat. Spurs memegang rekor (18-56). 

Kedua tim akan kembali bermain lusa. Knicks pulang ke New York untuk menjamu Oklahoma City Thunder. Spurs masih bertahan di San Antonio dan akan berupaya memperpanjang tren apik merema kala jumpa Golden State Warriors. (DRMK)

Foto: NBA/Getty Images 

Populer

Lakers Selama Ini Mencari Sosok Dalton Knecht
Hasil Rapat Sixers Bocor, Paul George & Joel Embiid Kecewa
Tripoin Franz Wagner Gagalkan Kemenangan Lakers
Menyerah di G League, Rodney Hood Pensiun & Ingin Jadi Pelatih
Pemain Bintang yang Cedera di Bulan Pertama NBA 2024-2025
Spurs Raih Dua Kemenangan Beruntun Tanpa Wembanyama 
Luka Doncic Cedera, Kabar Buruk Bagi Mavericks
Kolaborasi Unik Puma MB.04 dan Scooby Doo
Rencana NBA Pakai Format Pickup-Style untuk All-Star Game 2025
Perlawanan Maksimal! Indonesia Kalah dari Korea di Tujuh Menit Terakhir!