Orlando Magic menyetujui perpanjangan empat tahun dengan kepala pelatih Jamahl Mosley karena ia telah menempatkan tim tersebut di jalur untuk lolos ke babak playoff NBA. Adrian Wojnarowski dari ESPN  mengabarkan bahwa Magic sedang bersiap untuk babak playoff, dan menjalani musim terbaik mereka dalam 13 tahun. Manajemen telah menyetujui perpanjangan kontrak yang membuat Mosley tetap terikat kontrak di Orlando hingga musim 2027-2028.

Mosley sedang menjalani musim ketiganya bersama Orlando. Tim tahun ini, dengan pemain depan All-Star tahun kedua Paolo Banchero dan bintang baru Franz Wagner memimpin tim inti muda, memulai hari Selasa di puncak Divisi Tenggara. Magic duduk di posisi kelima Wilayah Timur dengan skor 37-28, persentase kemenangan mereka sebesar 56,9 persen dan berada di jalur yang tepat untuk menjadi yang terbaik sejak 2010-2011.

"Jamahl dan stafnya telah melakukan pekerjaan luar biasa tidak hanya musim ini, tetapi sejak kami mempekerjakannya pada tahun 2021," kata presiden operasi bola basket Jeff Weltman. "Persiapannya, etos kerja, kemampuan terhubung dengan para pemain, dan semangat yang dia bawa dalam pekerjaan setiap hari membawa hasil positif, baik di dalam maupun di luar lapangan. Kami sangat senang Jamahl memimpin Magic untuk tahun-tahun yang akan datang."

Mosley yang berusia 45 tahun adalah kandidat untuk sejumlah pekerjaan besarselama bertahun-tahun. Banyak tim yang berminat untuk merekrut pelatih berpengalaman 15 tahun sebagai asisten di Denver, Cleveland dan Dallas. Dia menghabiskan tujuh musim terakhir asisten pelatih bersama Mavericks, sebelum Orlando mempekerjakannya pada tahun 2021.

Pertahanan telah menjadi ciri khas Orlando Magic tahun ini. Tim ini berada di peringkat kelima dalam peringkat pertahanan (112,6), menurut NBA.com, dan keempat dalam steal (8,1 per gim).

"Pelatih Mos, saya memberinya pujian, dia datang dari kamp pelatihan dan mengatakan dia ingin menjadi tim bertahan berkaliber No. 1 di liga," ujar Paolo Banchero kepada Marc J. Spears dari Andscape. "Itulah yang telah kami lakukan sejauh ini. Berikan penghargaan sebesar-besarnya kepada para pelatih yang telah menanamkan hal itu dalam diri kami dan para pemain yang telah melaksanakannya."

Magic lemah  setelah menukar Dwight Howard ke Los Angeles Lakers pada tahun 2012. Mereka menjalani enam tahun berturut-turut tanpa lolos ke playoff, dan perjalanan playoff pada tahun 2019 dan 2020 menghasilkan dua kemenangan gabungan saat tersingkir di putaran pertama berturut-turut.

Ketika Mosley bergabung, Magic telah menekan tombol reset lagi dengan menukar Aaron Gordon, Nikola Vucevic dan Evan Fournier. Pelatih Mosley ini telah membantu mengawasi perubahan haluan yang stabil, yang didukung oleh bakat-bakat lokal dan pemain-pemain muda yang telah berkembang di bawah bimbingannya. Banchero dan Franz Wagner keduanya rata-rata mencetak 20 poin lebih per gim. Wendell Carter Jr. muncul sebagai pemain yang bagus, mengisi kekosongan yang ditinggalkan Vucevic. Perpanjangan tiga tahun Cole Anthony senilai 39,1 juta dolar Amerika adalah bukti seberapa baik dia menempatkan peran sebagai pemain keenam.

Pengaruh Mosley tidak terbantahkan dan dia lebih dari layak mendapatkan kontrak baru, dan kesia-siaan Magic yang berkepanjangan sebelum kedatangannya membuat mereka tidak bisa menerima begitu saja mengenai masa depannya. (*)

Foto: ESPN

Populer

Lakers Selama Ini Mencari Sosok Dalton Knecht
Hasil Rapat Sixers Bocor, Paul George & Joel Embiid Kecewa
Tripoin Franz Wagner Gagalkan Kemenangan Lakers
Menyerah di G League, Rodney Hood Pensiun & Ingin Jadi Pelatih
Kolaborasi Unik Puma MB.04 dan Scooby Doo
Spurs Raih Dua Kemenangan Beruntun Tanpa Wembanyama 
Pemain Bintang yang Cedera di Bulan Pertama NBA 2024-2025
Luka Doncic Cedera, Kabar Buruk Bagi Mavericks
Greg Monroe Merapat ke Toronto Raptors
Satria Muda Tantang CLS Knights di Semifinal (Playoff IBL 2016)