Detroit Pistons membuktikan bahwa mereka tidak ingin menjadi bahan tertawaan. Pistons memang memiliki rekor kekalahan terpanjang dalam sejarah liga, tetapi mereka bukan lagi tim dengan persentase kemenangan terburuk di NBA. Ini setelah Pistons mengalahkan Chicago Bulls, 105-95, di United Center, Selasa (27/2) waktu Amerika Serikat.
Pistons menelan 28 kekalahan beruntun selama musim 2023-2024. Mereka disebut-sebut sebagai tim terburuk salam sejarah liga. Namun sekarang tidak lagi, berkat kemenangan kesembilan Pistons musim ini. Karena itu, rekor tim terburuk dalam sejarah liga tetap dipegang oleh Charlotte Bobcats di musim 2011-2012.
Penjelasannya sebagai berikut. Pistons sekarang punya rekor 9-49. Mereka masih punya 24 pertandingan yang harus dijalani. Seandainya, Pistons kalah dalam 24 pertandingan sisa, maka rekor mereka adalah 9-73 atau dengan persentase kemenangan 10,9 persen. Sementara pada musim 2011-2012, atau saat NBA lock-out, ada Charlotte Bobcats yang mencetak rekor 7-59, atau dengan persentase kemenangan hanya 10,6 persen. Maka dengan data-data di tersebut, Pistons terhindar dari pembicaraan sebagai tim terburuk di liga.
Sementara dari catatan Statmuse, tim terburuk di NBA dengan 82 pertandingan adalah Philadelphia 76ers di musim 1972-1973. Mereka punya rekor 9-73. Di tempat kedua terbawah juga Philadelphia 76ers dengan rekor 10-72 yang terjadi di musim 2015-2016.
Pistons memulai musim dengan dua kemenangan dalam tiga pertandingan pertama mereka. Setelah hanya memenangkan satu pertandingan di bulan November dan Desember 2023. Kemudian Pistons memenangkan tiga pertandingan di bulan Januari dan Februari 2024. (*)
Foto: Detroit Bad Boys