Kalah di kandang sendiri tentu menyakitkan. Itulah yang dirasakan Singapore Slingers saat mereka tumbang atas Tanduay Alab Pilipinas, 80-89, di OCBC Arena Singapura, 7 Januari 2018 lalu. Kekalahan tersebut mereka bersemangat saat balik bertandang ke Filipina. Kali ini Slingers berhasil mempermalukan tuan rumah, Alab Pilipinas di Fil Oil Flying V Arena, dengan keunggulan 90-80, Rabu (10/1/2017) malam
Kemenangan ini diraih dengan susah payah. Sebab di kuarter pertama, Slingers sudah tertinggal 2-10 di awal. Skor 19-12 untuk keunggulan Alab menutup kuarter tersebut. Slingers kemudian bangkit dan memaksimalkan kemampuan legiun asingnya, yaitu Christien Charles, A.J. Mandani dan Xavier Alexander. Unggul 30-19 di kuarter kedua ini, membawa Slinger memimpin 42-38 sebelum turun minum.
Alab tak tinggal diam. Mereka berusaha membuat banyak poin dengan memaksimalkan peran Justin Brownlee dan Renaldo Balkman. Meski susah menembus pertahanan Slingers, namun Alab akhirnya bisa menyamakan kedudukan menjadi 64-64 di akhir kuarter ketiga. Dua tembakan gratis Brownlee di sisa empat detik membuat skor sama kuat terjadi.
Di kuarter keempat, kedua tim saling susul perolehan angka. Slingers harus berterima kasih pada A.J. Mandani, karena guard asal Kanada itu bisa memasukkan dua kali tembakan tripoin di kuarter keempat. Ini sangat menguntungkan bagi Slingers, karena mereka bisa menjauh 88-67 di sisa satu menit laga. Akhirnya Slinger unggul 10 poin (90-80) saat buzzer.
Kepala pelatih Slingers, Neo Beng Siang, memuji permainan pemain lokalnya. Sebab kemenangan itu tidak bisa didapatkan, andai pemain lokal tidak memberikan keseimbangan permainan. Bila hanya bergantung pada pemain asing, tentu tidak baik untuk tim Slingers.
"Anak-anak lokal kami mungkin tidak memiliki kontribusi dengan mencetak poin, tapi mereka benar-benar bagus. Bermain bertahan dengan baik dan melakukan rotasi sempurna," tuturnya, seperti dilansir tnp.sg. "Dibandingkan dengan pertandingan sebelumnya, kami memang kurang dalam offensive rebound. Tapi kali ini kami hanya membuat tujuh turn over. Itu bagus, karena kami ingin ada di satu digit saja setiap pertandingan."
Christien Charles menjadi penghasil angka terbanyak untuk Slingers dengan 29 poin dan 15 rebound. Diikuti A.J. Mandani (23 poin) dan Xavier Alexander (20 poin, 9 rebound, 9 asis). Lalu di kubu Alab, Renaldo Balkman mencetak 24 poin dan 12 rebound, disusul Justin Brownlee (16 poin, 11 rebound), Bobby Ray Parks Jr. (16 poin), Joshua Urbiztondo (12 poin).
Selanjutnya Slingers akan bertandang ke GOR Kertajaya Surabaya pada 14 Januari 2018 mendatang. Mereka akan kembali berhadapan dengan CLS Knights Indonesia. Ini merupakan pertemuan ketiga bagi kedua tim. Dua laga sebelumnya dimenangkan oleh Slingers.
"Kami mungkin hanya akan berlatih satu hari saja sebelum berangkat ke Indonesia. Saat ini pemulihan kondisi pemain yang paling penting. Para pemain harus punya waktu yang cukup untuk beristirahat," ucap Coach Neo. (*)
Foto: aseanbasketballleague.com