Seperti yang sudah diprediksi, Indonesia kalah dari Australia. Kedua tim ini memang beda level. Tetapi tetap saja kekalahan ini terasa cukup menyesakkan. Selain takluk di depan pendukungnya sendiri, Indonesia juga tidak menampilkan perlawanan yang maksimal. Agassi Goantara dkk kalah telak 51-106 dari Australia di Indonesia Arena, Jakarta.

Indonesia membuka 2 poin usai tepis mula. Itu menjadi satu-satunya momen Indonesia bisa mengungguli Australia. Selepas menit pertama tersebut, Australia menunjukkan kualitasnya. Mereka melaju tanpa henti.

Bagian terburuknya, Indonesia nyaris tanpa skor di kuarter ketiga. Indonesia hanya mencetak 2 poin di kuarter tersebut. Secara keseluruhan, tim asuhan Milos Pejic itu hanya mengumpulkan 18 poin di paruh kedua. Australia mencatat keunggulan terbesar 55 poin.

Karena beda level melawan juara bertahan, Indonesia kalah segalanya dari Australia. The Boomers (julukan Australia) melesakkan 41 tembakan (71 percobaan). Akurasi Indonesia sedikit lebih baik dari gim sebelumnya. Kali ini Indonesia mencatat akurasi 33,9 persen dari 19/56 tembakan. Australia juga memanfaatkan 19 turnover Indonesia menjadi 27 poin.

Baca juga: Akurasi Hanya 27 Persen, Indonesia Babak Belur Lawan Thailand

Australia memberikan menit bermain kepada seluruh pemainnya dan mereka mencatat angka. Isaac Humphries memimpin Australia dengan 18 poin dari 6 tembakan (10 percobaan) termasuk 6 poin dari 10 tembakan gratis.

Joshua Bannan menyusul dengan 17 poin, 8 rebound, dan 3 asis. Nick Kay mencatat 14 poin dari 5/7 tembakan. Dejan Vasiljevic menyusul dengan 13 poin selama 21 menit. Taran Amstrong hampir dobel-dobel dengan 11 poin, 6 rebound, dan 9 asis.

Dari kubu seberang, Lester Prosper menggendong Indonesia dengan 26 poin dan 8 rebound. Lesters bermain selama 29 menit dengan 10 tembakan (18 percobaan). Kontribusi terbanyak lainnya dari datang dari Reza Guntara. Pemain Pelita Jaya Bakrie Jakarta itu menyumbang 9 poin dan 3 rebound.

Baca juga: Untuk Investasi, Tanggapan Milos Pejic Atas Kekalahan Indonesia dari Thailand

Kekalahan tersebut melanjutkan tren buruk Indonesia di Kualifikasi FIBA Asia Cup 2025. Dalam jendela pertama ini, mereka telah menelan dua kekalahan. Sebelumnya Indonesia tak berdaya dihadapan Thailand 56-73 pada Kamis (22/2) di Nimibutr Stadium, Bangkok.

Perjalanan Indonesia di Kualifikasi FIBA Asia Cup 2025 akan berlanjut ke jendela kedua. Mereka dijadwalkan menjalani laga tandang melawan Korea Selatan pada 21 November 2024. Lalu bertemu Thailand di Jakarta pada 24 November 2024. (rag)

Foto: FIBA Asia

Komentar