Manajemen Brooklyn Nets memecat kepala pelatih Jacque Vaughn pada hari Minggu (18/2) waktu Amerika Serikat. Pelatih Vaughn dianggap gagal musim ini dengan hanya mencetak rekor 21-33. Nets bahkan tidak masuk zona turnamen play-in musim ini.
"Ini jadi keputusan yang sulit. Tetapi saya merasa harus ada langkah nyata yang diambil, agar tim bisa melaju lebih baik," kata Sean Marks selaku Manajer Umum Nets. "Kami berterima kasih kepada Jacque atas semua yang telah dia lakukan untuk Nets dan wilayah Brooklyn, dan mendoakan yang terbaik untuk dia, Laura, dan keluarga mereka di masa depan."
Meski bukan yang terburuk di liga, namun Nets mengalami kesulitan dalam beberapa bulan terakhir. Sejak Malam Natal, Nets hanya menang delapan kali dari 26 pertandingan. Kekalahan 86-136 atas Boston Celtics sebelum jeda All-Star, membuat rapor pelatih Vaughn makin buruk di mata manajemen.
Jacque Vaughn telah bersama Nets sejak musim 2016-2017. Mengawali tugasnya sebagai asisten pelatih, Vaughn mengambil alih kursi kepala pelatih setelah Nets memecat Steve Nash pada 1 November 2022. Awalnya Vaughn ditunjuk sebagai pelatih pengganti. Namun setelah delapan hari, dia mendapatkan kontrak penuh sebagai kepala pelatih.
Nets mencetak rekor 43-32 di musim 2022-2023. Mereka tampil di playoff sebagai unggulan keenam. Namun akhirnya tersapu di babak pertama, karena kehilangan Kevin Durant dan Kyrie Irving. Musim ini, Nets kesulitan dan memiliki rekor 21-33. Meskipun rekor mereka kurang optimal, Nets hanya tertinggal dua setengah pertandingan untuk turnamen play-in. Mereka tertatih-tatih memasuki jeda All-Star, mengakhiri paruh pertama musim dengan kekalahan 50 poin dari Boston Celtics yang jadi pertandingan terakhir Vaughn.
Sementara, manajemen Nets lewat media sosial belum mengatakan pengganti Vaughn. Mereka menulis bahwa akan ada pelatih pengganti dalam waktu dekat. (*)
Foto: NBC Sports