Seperti biasanya, Adam Silver selaku komisioner NBA berbicara di hadapan awak media sehari sebelum NBA All-Star Game. Kali ini, isu yang diangkat adalah peningkat skor di pertandingan liga. Membuat ada indikasi kalau tim-tim sekarang tidak mau bertahan. Namun Silver menyanggah tuduhan tersebut, dan mengatakan bahwa ada andil besar dari masuknya bakat-bakat luar biasa di NBA, yang memicu peningkatan skor pertandingan. 

Pada musim 2022-2023, ada 25 pertandingan dengan salah satu pemain mencetak 50 poin. Rekor ini terbanyak sejak musim 1962-1963. Kemudian di putaran pertama NBA musim 2023-2024, terdapat 15 pertandingan dengan pemain mencetak 50 poin, lalu enam pertandingan dengan 60 poin atau lebih. Terakhir ada Joel Embiid dengan catatan 70 poin dalam satu pertandingan, serta Luka Doncic dengan 73 poin. 

"Ada banyak hal yang terjadi di musim ini," kata Silver. "Tingkat keterampilannya di luar batas. Apa yang kita lihat sekarang adalah di liga ini setiap pemain di setiap posisi harus mampu menembak bola basket.

"Anda melihat sekumpulan talenta global masuk ke dalam liga, beberapa atlet terbaik di dunia. Menurut saya itulah yang bertanggung jawab atas peningkatan skor."

Silver menjelaskan, dirinya sudah mendengar isu tentang keluhan beberapa pelatih di liga. Mereka merasa NBA melakukan perubahan aturan yang mengutamakan mencetak poin, dengan membatasi gerakan pemain bertahan. Ternyata itu memang disengaja oleh liga. 

"Hal ini sebagian memang disengaja," terang Silver. "Ada satu masa di mana basket ini dinilai terlalu fisik, dan kami telah menghilangkan keindahan permainan. Tapi penggemar senang melihat para pemain bisa mencetak poin menggunakan bakatnya. Mereka juga menyukai intensitas pertahanan tinggi, tetapi tidak dengan cara menghalangi pemain lain ketika menyerang."

Sebagai penutup, Silver mengatakan NBA tidak ingin skor tinggi. Karena skor tinggi, tidak berpengaruh pada apapun yang ada di NBA. Sebaliknya, justru pertandingan yang kompetitif, bisa meningkatkan antusiasme penonton. 

"Saya ingin menghilangkan anggapan bahwa liga menganggap pertandingan dengan skor tinggi itu bagus. Yang kami inginkan adalah permainan kompetitif. Saya tidak setuju dengan orang-orang yang merasa tim tidak bermain bertahan. Intensitas pertahanannya ada. Para pemain diminta untuk mencakup area lapangan yang jauh lebih luas untuk saat ini. Saya sebenarnya senang dengan permainan yang kami tampilkan di liga sekarang," pungkasnya. (*)

Foto: nba.com

Populer

James Harden: Setidaknya Ada 2 Gelar Jika Thunder Tidak Menukar Saya
Kelemahan Kings Makin Jelas Saat Takluk dari Clippers
Lakers Selama Ini Mencari Sosok Dalton Knecht
Pelicans Tumbang! Warriors ke Perempat Final NBA Cup 2024
Nasihat Ice Cube untuk Bronny James
Joe Mazzulla Gunakan Muslihat Untuk Bangkitkan Semangat Celtics
Hasil Rapat Sixers Bocor, Paul George & Joel Embiid Kecewa
Trae Young Pilih Jordan Brand
Mavericks Hantam Nuggets Tanpa Doncic, Peluang NBA Cup Masih Terjaga
D’Angelo Russell Tertarik Membela Timnas Lithuania