Alasan De'Aaron Fox Tak Ingin Jadi All-Star Tahun ini

| Penulis : 

NBA akan mengumumkan pemain cadangan untuk pertandingan All-Star 18 Februari pada hari Kamis, (31/1) waktu Amerika Serikat. Dua pemain bintang Sacramento Kings, De'Aaron Fox dan Domantas Sabonis, akan menjadi calon kuat yang masuk daftar pemain cadangan. Namun Fox justru tidak ingin masuk All-Star tahun ini. Padahal keduanya ditunjuk sebagai cadangan tahun lalu. 

Fox mengatakan sebelum pertandingan hari Rabu melawan Miami Heat, bahwa dia tidak terlalu tertarik dengan penampilan bintang-bintang top liga, yang akan berlangsung di Indianapolis tahun ini. "Saya tidak terlalu peduli menjadi All-Star, ditambah lagi dengan cuaca dingin di Indiana," kata Fox kepada The Sacramento Bee

Alasan yang diungkapkan Fox unik. Justru dengan performanya yang menawan musim ini, Fox malah tidak ingin jadi All-Star. Fox menduduki peringkat kesembilan sebagai pencetak poin terbanyak dengan mencetak rata-rata 27,5 poin per gim, yang juca menjadi catatan tertinggi dalam kariernya. Dia mengatakan dia lebih suka menghabiskan liburan All-Star di San Diego, di mana dia sering menghabiskan waktu selama offseason

"Saya tidak punya jawaban untuk itu. Saya tidak bisa mengendalikan perasaan saya terhadap berbagai hal," ujarnya. 

Sementara kepala pelatih Kings Mike Brown mengemukakan pendapatnya untuk Fox dan Sabonis sebelum pertandingan hari Rabu, membahas nilai dua bintangnya yang membawa Kings ke penampilan playoff pertamanya dalam 16 tahun pada musim semi lalu. 

"Kami merasa dua pemain teratas kami, Sabonis dan Foxy, sama bagusnya dengan pemain lainnya," kata Brown. "Mereka adalah bagian utama dari mesin yang membuat benda ini dapat bekerja. Saya pikir seiring berjalannya waktu, liga mulai merasakan dan melihatnya, namun kami harus terus melakukan peran kami di level tinggi. Bukan berarti hanya di regular season saja. Kami juga harus melakukannya di babak playoff." 

Sabonis mencatatkan 28 dobel-dobel berturut-turut. Dia rata-rata mencetak 19,9 poin, 13,0 rebound, dan 7,9 asis. Dia memimpin liga dalam rebound dan menempati urutan ketujuh dalam asis. 

30 pelatih liga menentukan pemain cadangan setelah para starter dipilih melalui kombinasi pemungutan suara di antara penggemar, pemain, dan panel media. Pelatih akan memilih dua garda, tiga pemain frontcourt, dan dua lainnya yang bermain di posisi mana pun. Hanya tujuh pemain dari masing-masing wilayah yang akan masuk sebagai cadangan All-Star. (*)

Foto: Yahoo!News

Populer

Dalton Knecht Menggila Saat Lakers Tundukkan Jazz
LeBron James Hiatus dari Media Sosial
Luka Doncic Cedera, Kabar Buruk Bagi Mavericks
Shaquille O’Neal Merana Karena Tidak Masuk Perbincangan GOAT
Perlawanan Maksimal! Indonesia Kalah dari Korea di Tujuh Menit Terakhir!
Tyrese Maxey Buka-bukaan Soal Kondisi Internal Sixers
Suasana Ruang Ganti Sixers Memanas
Tripoin Franz Wagner Gagalkan Kemenangan Lakers
Grizzlies Hajar Sixers, Pelatih Taylor Jenkins Pecahkan Rekor Waralaba
Rencana NBA Pakai Format Pickup-Style untuk All-Star Game 2025