Menanti Aksi Ball Bersaudara di Lithuania

| Penulis : 

Sudah menjadi rahasia umum bahwa keluarga Ball gemar memberikan sensasi. Entah disengaja ataupun tidak, berita-berita tentang mereka terus menghujani dunia basket. Lonzo Ball memang telah berhasil mewujudkan mimpinya bermain di NBA untuk Los Angeles Lakers meski permainannya belum bisa dibilang istimewa.

Terbaru, ada kabar mengenai kedua adik Lonzo, LiAngelo dan LaMelo. Keduanya memutuskan bermain basket profesional di Lithuania. Keputusan yang sempat membuat riuh para penikmat basket dunia. Satu-satunya orang di balik keputusan ini tentu saja sang ayah, LaVar Ball.

Mundur sedikit, LaVar membuat terlalu banyak keputusan kontroversial dalam kurun waktu empat bulan terakhir. Setelah kasus Gelo, sapaan akrab LiAngelo, tertangkap tangan mencuri di negeri Cina bilangan November lalu, LaVar seolah ingin memperbaiki karir dan citra sang anak. Ia menarik mundur Gelo dari University of California Los Angeles (UCLA), tidak hanya dalam hal basket, termasuk pendidikan. Gelo resmi tak melanjutkan kuliahnya di UCLA.

Beberapa waktu sebelumnya, ia melakukan hal yang sama kepada si bungsu Melo, sapaan LaMelo. Melo yang masih berstatus anak SMA ditarik keluar dari sekolahnya di SMA Chino Hills. LaVar merasa Chino Hills tak mampu memfasilitasi bakat sang anak dalam bermain basket. Ia lantas memutuskan agar Melo melakukan sekolah di rumah (home schooling).

LaVar melihat bakat besar dalam diri kedua anaknya dalam dunia basket. Ia tentu tak ingin bakat tersebut terbuang sia-sia. Namun, dengan menarik keluar keduanya dari sekolah formal, lalu melatih mereka lebih banyak dalam basket, juga bukan merupakan keputusan populer di masyarakat.

Memasuki Desember lalu, LaVar kembali memberikan pernyataan kontroversial. Ia berujar bahwa kedua anaknya akan segera berkarir di luar Amerika Serikat sebagai pebasket profesional. Entah rencana besar apa yang sedang dirancang LaVAr untuk kedua anaknya. Ia hanya terus berujar bahwa keduanya akan berada di NBA dan bermain untuk Lakers mengikuti jejak si sulung. Sebagai informasi tambahan, Gelo masih berumur 19 tahun sementara Melo 16 tahun sekarang ini.

Jawaban terkait akan bermain di mana keduanya muncul beberapa waktu kemudian. Keduanya akan bermain untuk klub basket profesional Lithuania, Prienu Vytautas-Britonas. Lithuania sendiri adalah salah satu negara dengan kultur basket yang kuat. Kecintaan masyarakat Lithuania terhadap basket merupakan salah satu yang terbesar di Eropa. Lithuania juga memiliki pemain yang bermain di NBA seperti Jonas Valanciunas.

Teranyar, LaVar dan kedua anaknya telah tiba di Lithuania dalam minggu ini. Ketiganya mendapatkan sambutan yang sangat istimewa dan meriah dari media dan penggemar basket Lithuania. Sambutan bak dewa untuk dua pemain yang masih berusia belasan tahun. Publik Lithuania mungkin juga harus berterima kasih kepada keluarga Ball. Dengan kedatangan mereka kesana, publik pun secara tidak langsung akan tertarik melihat perkembangan basket di negara tersebut.

Hari ini, Vytaustas mengumumkan pengunduran diri mereka dari Baltic Basketball League. Mereka memutuskan untuk menggelar turnamen eksibisi sendiri dengan tajuk Big Baller Brand Challenge. Big Baller Brand sebagaimana kita tahu bersama adalah produk olahraga keluaran keluarga Ball sendiri. Turnamen akan melibatkan lima tim yang bermain bergantian.

Baik Gelo dan Melo akan memulai debut mereka bersama Vytaustas pada Selasa waktu setempat atau Rabu waktu Indonesia. Mereka diprediksi akan mendapatkan menit bermain yang cukup banyak selama di sana.

Jadi, akankah mereka berprestasi? Atau hanya akan berakhir sebagai sensasi?

Foto: SanLuisObsipo.com 

Populer

Lakers Selama Ini Mencari Sosok Dalton Knecht
Hasil Rapat Sixers Bocor, Paul George & Joel Embiid Kecewa
Tripoin Franz Wagner Gagalkan Kemenangan Lakers
Menyerah di G League, Rodney Hood Pensiun & Ingin Jadi Pelatih
Pemain Bintang yang Cedera di Bulan Pertama NBA 2024-2025
Kolaborasi Unik Puma MB.04 dan Scooby Doo
Spurs Raih Dua Kemenangan Beruntun Tanpa Wembanyama 
Luka Doncic Cedera, Kabar Buruk Bagi Mavericks
Rencana NBA Pakai Format Pickup-Style untuk All-Star Game 2025
Perlawanan Maksimal! Indonesia Kalah dari Korea di Tujuh Menit Terakhir!