Kepala Pelatih Pelita Jaya Basketball Club Jakarta Johanis Winar tampak tenang di tepi lapangan. Beberapa kali ia terlihat santai menunjuk pemain yang duduk di bangku cadangan untuk menggantikan pemain yang beraksi. Dalam laga ketujuh di musim ini, Pelita Jaya masih tak terkalahkan. Satya Wacana Salatiga pun bukan lawan yang terlampau menyulitkan. Dengan rotasi pemain yang relatif merata, Pelita Jaya menang 92-60.

Dominasi Pelita Jaya sudah terlihat sejak kuarter pertama. Wayne Bradford selalu berhasil melewati pengawalan para pemain Satya Wacana. Dengan akurasi tembakan 75 persen, Bradford sudah mencetak 13 poin di kuarter pertama. Pelita Jaya sudah unggul 26-15.

Memasuki kuarter kedua, performa Pelita Jaya sedikit menurun. Pelita Jaya hanya mencetak 19 poin dan Satya Wacana mengawal cukup ketat dengan raihan 13 poin. Satya Wacana berhasil mendulang lima angka dari kesalahan (turn over) para pemain Pelita Jaya.

Laga masih berjalan cukup ketat di kuarter ketiga. Satya Wacana tetap menempel raihan angka Pelita Jaya, namun tidak mampu memaksimalkan kontribusi para pemain selain dua pemain asing mereka.

“Pemain asing Satya Wacana itu bagus semua,” kata Johanis Winar. “Itu yang sangat kami antisipasi.”

Hingga akhir laga, dua pemain asing Satya Wacana memang yang paling banyak menyumbang angka. Jontaveous Sulton yang bermain penuh selama 40 menit membukukan 20 poin dan 18 rebound. Poin terbanyak datang dari Madarious Gibbs dengan 31 poin.

Penampilan istimewa ditunjukkan oleh Daniel Wenas. Daniel yang musim ini tidak masuk ke dalam jajaran pemain All Star mencetak 18 poin, 11 rebound dan 7 asis. “Saya cuma ingin beri yang terbaik untuk tim. Masalah tidak masuk All Star, tidak ada kaitannya dengan laga tadi,” terang Daniel.

Sumbangan poin terbanyak Pelita Jaya datang dari Wayne Bradford. Pemain yang berposisi sebagai guard ini mencetak 31 poin dan 7 rebound.(*)

Foto: Alexander Anggriawan

Komentar