Golden State Warriors belum tersentuh kekalahan di tujuh laga. Namun kemenangan terakhir didapatkan dengan susah payah. Detroit Pistons memberi perlawanan sengit di The Palace of Auburn Hills, Jumat malam waktu Amerika Serikat. Pada akhirnya, Pistons belum mampu meruntuhkan dominasi Warriors. Skor akhir pertandingan, 119-113 untuk keunggulan Warriors.
Sepanjang pertandingan, skor kedua tim tak pernah terpaut jauh. Tak seperti laga-laga Warriors biasanya. Hingga di detik-detik akhir kuarter keempat, Pistons malah mampu mendekat 112-114 lewat lay-up Kentavios Caldwell-Pope.
Situasi genting ini tak berarti bagi Warriors, mereka langsung merespon dengan tembakan tiga angka dari Klay Thompson memanfaatkan asis Stephen Curry di 22 detik tersisa. Warriors unggul 117-112. Detroit pun akhirnya menyerah dengan skor 113-119.
"Kami tidak bisa memenangi pertandingan bila kami kemasukan 33 poin dari turn over (22 turn over). Tapi kami bisa akhiri laga dengan baik," kata kepala pelatih Warriors, Steve Kerr di timeunion.com. "Saya beri kredit juga pada Pistons karena mereka berhasil memaksa kami membuat banyak turn over."
Stephen Curry mencetak 25 poin dan delapan asis, Klay Thompson mencetak 17 poin, dan pemain cadangan JaVale McGee menambahkan 15 poin.
"Kami tidak bisa menjaga mereka," kata kepala pelatih Detroit, Stan Van Gundy. "Lihatlah jumlah mereka. Golden State membuat 56 persen tembakan termasuk 11 tembakan dari garis tiga poin dari 27 percobaan tembakan."
Tobias Harris mencetak poin tertinggu musim ini dengan 26 poin. Ini adalah penampilan perdananya dari bangku cadangan. Kentavious Caldwell-Paus menyumbang 25 poin, Reggie Jackson mencetak 17 dan Andre Drummond menambahkan 15 poin dan sembilan rebound.
"Ketika tim sudah berusaha keras dan masih tidak bisa menjaga lawan, maka saya perlu melihat kembali, apakah saya sudah memberikan strategi yang baik pada mereka," imbuh Van Gundy.
Foto: nba.com/warriors
Piston Beri Perlawanan Sengit, Namun Belum Mampu Runtuhkan Warriors
24 Dec 2016 12:36
| Penulis : Tora Nodisa