Garuda Bandung kini berada di posisi kedua klasemen sementara Divisi Merah dengan 12 poin. Ini didapat setelah memenangkan lima dari tujuh pertandingan di tiga seri yang sudah berlalu. Tapi itu ternyata tak membuat manajemen Garuda puas. Mereka akhirnya menambah keperkasaan dengan mengganti Davin Lavon Matthews dengan Gary Jacobs Jr..

Pergantian pemain ini menjadi langkah nyata bagi manajemen Garuda untuk memperbaiki penampilan. Sebab mereka merasa bahwa Davin Matthews tidak memberikan dampak yang bagus di tim ini. Matthews selama tujuh pertandingan mencetak 7,7 poin, 3,1 rebound dan 4,4 asis per pertandingan. Akurasi tembakannya hanya 36 persen. Penampilannya kurang istimewa, bahkan ia lebih banyak duduk di bangku cadangan.

"Setelah beberapa seri Devin bermain bersama Garuda, akhirnya kami mengadakan evaluasi. Hasilnya, kami memutuskan untuk menggantinya," kata kepala pelatih Garuda, Andre Yuwadi.

Pilihan Garuda jatuh pada Gary Jacobs Jr.. Pemain yang menyandang gelar Best Foreign Player pada IBL 2016-2017 lalu. Ia juga berhasil membawa NSH Jakarta bersaing memperebutkan tiket play-off tahun lalu. Hanya saja, itu belum bisa diwujudkan. Tapi secara individu, Gary memang sangat menawan. Ia mencetak 27,9 poin, 8,2 rebound dan 5,5 asis per pertandingan.

"Sebenarnya dari awal saat small man kami tidak bisa datang, kami akan mengambil Gary. Hanya saja saat itu big man kami belum datang juga dan salary cap Gary agak tinggi. Jadi kami mengambil Matthews," jelas Coach Andre. "Sesudah beberapa seri, kami putuskan untuk ambil Gary karena dia lebih tahu IBL dan Indonesia."

Dari informasi yang kami himpun, Gary Jacobs punya gaji 2.000 dolar Amerika per bulan di musim lalu. Namun saat Draft IBL 2017 lalu, harganya naik menjadi 2.500 dolar Amerika per bulan. Ternyata, setelah di tengah musim ini, nilai tersebut turun menjadi 2.000 dolar Amerika per bulan.

"Harga Gary sekarang 2.000 dolar Amerika, sedangkan Roderick Flemmings yang ada di Garuda sekarang 1.500 dolar Amerika. Jadi Garuda sekarang totalnya punya pemain asing seharga 3.500 dolar Amerika," kata Media Officer IBL, Guustave Lucki Fabiano Musung.

Lebih jauh, kehadiran Gary Jacobs diharapkan bisa meningkatkan performa Garuda. Sebab Coach Andre kini menerapkan permainan yang cepat, dan Gary dianggap sebagai sosok yang diperlukan Garuda. Gaya permainan Gary yang eksplosif tidak hanya sekedar pelengkap, tapi bisa jadi senjata utama Garuda. Di samping pemain-pemain muda yang kini mulai menunjukkan perkembangan yang baik.

"Saya berharap Gary bisa memimpin tim ini. Saya juga ingin dia mengatur ritme permainan Garuda. Bisa membawa Garuda bermain lebih agresif dan membawa kembali nyawa permainan Garuda yang lebih garang," harap Coach Andre. (*)

Foto: Firman Wikrama - Garuda Bandung

Komentar