Ada yang datang, ada yang pergi. Solo tetap memiliki wakil di IBL 2024. Setelah West Bandits Solo mengembalikan lisensi, posisinya digantikan oleh tim baru. Pada Minggu (3/12) IBL mengumumkan peserta baru yaitu Kesatria Bengawan Solo. Mereka membeli lisensi yang dikembalikan oleh West Bandits.
Selain West Bandits dan Kesatria Bengawan, Solo juga sempat memiliki tim basket profesional lain. Tim tersebut bernama Bhinneka Solo yang aktif pada periode 1997-2008. Pada 2009, klub tersebut merger dengan Stadium Jakarta dan berubah nama menjadi Bhinneka Stadium.
Dalam keterangan resminya, Presiden Klub Kesatria Bengawan Solo Yakup Putra Hasibuan melihat pertumbuhan basket di Solo sudah merata di semua sektor. Ia menyebut Liga Solo sebagai kompetisi lokal yang menjanjikan.
“Kami bangga lahir dan besar di Solo. Seluruh aktivitas tim ini semuanya kami pusatkan di Solo. Kami menggunakan Sritex Arena sebagai homebase kami,” tutur Yakup.
Meski belum mengumumkan daftar pemain dan ofisial tim, Kesatria Bengawan tetap optimis bisa berbicara banyak di musim perdananya. Yakub memasang target lolos playoff.
“Sejauh ini sejumlah nama-nama pemain sudah sepakat untuk bergabung bersama kami. Pelatih bersama staf juga tengah meracik komposisi tim terbaik kami,” tutur Yakup.
Selain Yakup, jajaran Kesatria Bengawan diisi oleh Todotua Pasaribu dan Andrian Jahjamalik. Mereka merupakan pendiri tim. Andra R. Pasaribu sebagai commissioner dan Alvin Reynaldi Setiawan dengan vice president of business. Sedangkan vice president of operation dijabat oleh Bagus Andrian John yang juga menjadi Ketua Pengkot Perbasi Kota Solo.
Dalam IBL 2024 nanti ada perubahan peserta tim. Tim yang tidak ikut serta lagi adalah Mountain Gold Timika, Indonesia Patriots, dan West Bandits. Lalu ada perubahan perpindahan lisensi dari Evos Thunder Bogor ke Rajawali Medan. Bumi Borneo Basketball Pontianak berubah nama menjadi Borneo Hornbills dan Rans Pik Basketball menjadi Rans Simba Bogor.
IBL 2024 akan dimulai pada 13 Januari mendatang. Sistem kompetisi akan menggunakan format kandang dan tandang sejak musim reguler. (rag)
Foto: IBL