Defisit 19 poin tak berarti untuk Miami Heat. Sebab mereka akhirnya berhasil memenangkan pertandingan melawan Los Angeles Lakers, Kamis malam.
Heat tertinggal 0-11 di awal, dan membiarkan Lakers memimpin 25-17 di kuarter pertama. Namun Heat bangkit dan memangkas ketetinggalan angka menjadi 53-60 di kuarter kedua. Lakers seperti tak mampu memertahankan keunggulan. Mereka terus dikejar dan akhirnya menyerah dengan skor 107-115.
"Saya sedikit bingung sendiri, mengapa kami tidak mampu bertahan di 48 menit," kata kepala pelatih Lakers, Luke Walton, kepada latimes.com. "Kami bermain lebih baik, tapi kami lemah ketika unggul. Alih-alih bermain baik seperti babak pertama, ternyata babak kedua permainan kami menurun.
Lou Williams memimpin Lakers dengan 27 poin dan Nick Young menambahkan 20 poin. Lakers malam itu bermain tanpa power forward Julius Randle yang pulang karena anaknya lahir.
"Kami sebenarnya hanya harus mengatasi rasa panik," kata Young. "Ketika kami melihat tim lawan membuat poin dan mengejar, kami harus tetap tenang. Seharusnya."
Sementara itu dua pemain Heat, Justise Winslow dan Hasan Whiteside mengoleksi masing-masing 23 rebound dan 13 poin. Disusul Goran Dragic (21 poin), James Johnson (19 poin) dan Tylor Johnson (14 poin).
"Rasanya seperti tahun 2006 di arena," kata pelatih Heat, Erik Spoelstra, seperti dilansir sportsnet.ca. "Pemain muda kami duduk dan membuka mata dengan lebar, sedangkan pemain-pemain senior bermain sekaligus menunjukkan visi bermain yang baik. Dan itu membangunkan pemain muda kami."
Di pertandingan lainnya, Boston Celtics menang atas Indiana Pacers, 109-102. Kemenangan Celtics tak lepas dari peran Isaiah Thomas. Ia mencetak 14 poin di kuater keempat, dan total Isaiah mengoleksi 28 poin di laga ini.
Golden State Warriors tetap superior. Mereka berhasil mengalahkan Brooklyn Nets dengan skor 117-101. Sedangkan New York Knicks menang atas Orlando Magic, 106-95. Knicks tampaknya harus berterima kasih pada Kelly O'Quinn yang mencetak 14 poin dan 16 rebound. Ia muncul dari bangku cadangan yang tak pernah diperkirakan sebelumnya oleh pemain Magic.
Sementara itu San Antonio Spurs harus mengaku kalah dari LA Clippers. Mereka menyerah 101-106. Kemenangan Clippers juga karena faktor bangku cadangan, sebab pemain-pemain pengganti membukukan 58 poin dan 25 rebound.
Foto: nba.com/heat