Kabar duka datang dari dunia NBA, di mana seorang legenda Phoenix Suns, Walter Davis, meninggal pada hari Kamis (2/11) waktu Amerika Serikati di usia 69 tahun. Davis merupakan enam kali NBA All-Star dan sebagian besar karier profesionalnya dihabiskan bersama Phoenix Suns. Nomor jersei 6 milik Davis juga sudah diistirahatkan oleh Suns.
Kabar meninggalnya Davis pertama kali diunggah oleh University of North Carolina. Karena Davis merupakan paman dari pelatih basket Carolina Utara, Hubert Davis. Walter Davis, yang hidup di Carolina Utara, terpilih sebagai pemain kelima secara keseluruhan dalam NBA Draft 1977 oleh Phoenix Suns. Performanya membuat Suns langsung menanjak. Karena di empat musim pertamanya dia terpilih sebagai All-Star. Davis punya catatan rata-rata poin sebesar 24,2 poin per gim di musim debutnya.
Walter Davis dikenang sebagai pemain yang mempopulerkan jump-shot di era 80-an. Saat itu, tembakan jarak jauh memang tidak populer. Semua pemain lebih senang menyerang langsung ke ring. Namun dalam buku "The Jordan Rules" yang ditulis Sam Smith, Jordan sering mengamati cara Walter Davis melakukan tembakan dengan melompat. Menurutnya, itu merupakan cara yang tepat mencetak poin, ketika tidak bisa mendekati ring.
Davis terakhir terpilih sebagai All-Star di tahun 1987. Sebelum pensiun, Davis sempat bermain di Denver Nuggets dan Portland Trail Blazers. Namun Davis lebih banyak bermain di Suns, mulai 1977 hingga 1988. Davis kemudian menjabat sebagai penyiar untuk Nuggets dan sebagai pencari bakat untuk Washington Wizards. Pada tahun 1994, nomor 6 miliknya dipensiunkan oleh Suns, dan pada tahun 2004 ia mendapatkan Ring of Honor dari Suns. (*)
Foto: theplayoffs.com