DeMar DeRozan tampil buruk dalam pertandingan melawan Dallas Mavericks di American Airlines Center, Dallas, Texas, Amerika Serikat. Diramaikan oleh 20 ribu lebih penonton, Toronto Raptors harus merelakan rekor enam kali kemenangan beruntun mereka. Rekor itu terhenti oleh tim tuan rumah dengan skor 98-93, Rabu pagi 27 Desember 2017.

Para veteran keluar menjadi penentu kemenangan Mavericks kali ini, J.J. Barea menjadi penampil terbaik dengan torehan 20 poin, diikuti Dirk Nowitzki dengan 18 poin dan 7 rebound. Harison Barnes juga berhasil menorehkan double-double dengan 16 poin dan 10 rebound.

Dari Raptors, Kyle Lowry keluar sebagai top skor dengan 23 poin, 8 rebound, dan 6 asis. Duo Jonas Valanciunas dan Serge Ibaka juga berhasil mengoleksi double-double pada laga ini. Sayangnya, bintang utama mereka, DeMar DeRozan, tampil buruk dengan hanya mengoleksi 8 poin dan hanya memasukan 3 dari 16 tembakan.

Pertandingan berlangsung ketat pada kuarter pertama. DeRozan membuka poin pertama Raptors dengan tembakan jarak menengah yang langsung dibalas melalui tembakan Nowitzki. Maxi Kleber berhasil membuat Mavs unggul enam poin dengan tembakan tiga angkanya sebelum dibalas dengan cara yang sama oleh C.J. Miles dari Raptors. Rookie Mavericks, Dennis Smith Jr. menutup kuarter pertama dengan lay up, membuat Mavericks unggul 31-23

Kuarter kedua berjalan lebih ketat. Meski sempat menjaga jarak melalui tembakan tiga angka Barea. Mavericks harus rela keunggulan mereka diambil alih Raptors melalui tembakan jarak jauh Lowry. Akan tetapi, buruknya akurasi tembakan dari para pemain Raptors membuat keunggulan itu hanya bertahan sejenak. Mavericks berhasil menutup kuarter ini 57-53 melalui dunk dari Kleber di dua detik terakhir.

Memasuki paruh kedua pertandingan, kejar-mengejar angka terus terjadi antara kedua tim. Alley-oop dunk dari Kleber berhasil membuat para pendukung Mavericks bersorak. Lowry berhasil membuat pendukung Mavericks kembali terdiam dengan step back tripoin yang ia lakukan. Namun, Barea kembali membuat stadion bergemuruh dengan layup indah yang ia lakukan sebelum Jakob Poetl mentup laga melalui tembakan dua angka tepat ketika bel berbunyi. Mavericks masih unggul 85-77.

Memasuki babak terakhir pertandingan, kedua tim sama-sama menorehkan akurasi yang buruk. Total Raptors mencetak 16 poin sementara Mavericks hanya 13 poin di kuarter ini. Meski jarak sempat mendekat di tiga angka melalui tembakan Ibaka, Barea berhasil menuntaskan kemenangan Mavs melalui lay up yang ia ciptakan di sepuluh detik terakhir. Maverickss menang 98-93.

Dengan kemenangan ini, Mavericks masih tertahan di peringkat terakhir Wilayah Barat sementara dengan hanya 10 kemenangan dalam 35 laga yang mereka lalui. Sementara Raptors harus turun ke peringkat kedua.

Raptors sejauh ini memiliki rekor menang kalah 23-9 dan menjadi satu-satunya tim yang angka kekalahannya belum menyentuh dua digit. Raptors harus rela puncak klasemen sementara direbut Boston Celtics yang memainkan lima laga lebih banyak dari mereka dengan rekor 27-10.

Laga selanjutnya Mavericks akan bertandang ke markas tim kuda hitam Wilayah Timur musim ini, Indiana Pacers. Sementara Raptors akan melawat  ke Chesapeake Energy Arena, kandang Oklahoma City Thunder, guna menghentikan lima kemenangan beruntun mereka.

Foto: mavs.com

 

Populer

James Harden: Setidaknya Ada 2 Gelar Jika Thunder Tidak Menukar Saya
Kelemahan Kings Makin Jelas Saat Takluk dari Clippers
Pelicans Tumbang! Warriors ke Perempat Final NBA Cup 2024
Lakers Selama Ini Mencari Sosok Dalton Knecht
Joe Mazzulla Gunakan Muslihat Untuk Bangkitkan Semangat Celtics
Mavericks Hantam Nuggets Tanpa Doncic, Peluang NBA Cup Masih Terjaga
Hasil Rapat Sixers Bocor, Paul George & Joel Embiid Kecewa
Ruki Jared McCain Jadi Penyelamat Sixers
D’Angelo Russell Tertarik Membela Timnas Lithuania
Kolaborasi Unik Puma MB.04 dan Scooby Doo