Melawat ke Quicken Loans Arena, Cleveland, Ohio, Amerika Serikat, yang merupakan kandang Cleveland Cavaliers, Chicago Bulls gagal melanjutkan tren tujuh kemenangan beruntun mereka. Bulls harus menyerah dengan skor tipis 115-112 atas tim tuan rumah, Jumat pagi 22 Desember 2017.
Bulls memiliki kesempatan menyamakan kedudukan di akhir laga. Namun, pertahanan ketat Jae Crowder mampu menggagalkan usaha tripoin Denzel Valentine.
LeBron James masih menjadi bintang utama Cavaliers setelah mencatatkan 34 poin, 6 rebound, dan 9 asis. James mendapat bantuan yang sangat berarti dari Kevin Love yang menyumbangkan 27 poin dan 7 rebound. Sementara dari Bulls, ada nama rookie Lauri Markkanen sebagai top skor dengan 25 poin.
Cavaliers tidak turun dengan skuat penuh pada pertandingan hari ini. Shooting guard J.R. Smith harus absen karena cedera lutut kiri. Posisi Smith digantikan oleh Channing Frye yang menggeser Kevin Love ke power forward. Selain itu Cavaliers juga tidak didampingi kepala pelatih mereka, Tyronn Lue, karena alasan kesehatan.
Sedikit kabar bahagia bagi para penggemar Cavaliers, Isaiah Thomas sudah mulai berlatih dalam sesi pemanasan dan memakai seragam lengkap. Akan tetapi, ia belum bisa main hari ini. Thomas sendiri kemungkinan masih akan absen melawan Golden State Warriors dan baru akan bermain minggu depan kala melawan Sacramento Kings atau Utah Jazz.
Di kubu Bulls, Kepala Pelatih Fred Hoiberg mempertahankan tim yang meraih tujuh kemenangan. Kris Dunn, Justin Holiday, Denzel Valentine, Lauri Markkanen, dan Robin Lopez masih mengisi lini utama tim asal Chicago itu. Akan tetapi, di sisi lain para penggemar masih harus bersabar untuk melihat aksi Zach LaVine. Meski pun ia sudah mulai ikut berlatih, tapi ia melakukannya secara terpisah dan tanpa kontak fisik berarti.
Cavaliers membuka laga dengan alley-oop dunk dari James yang memanfaatkan umpan matang Jose Calderon. Mereka sempat menjauh 10-3 pada empat menit awal melalui tembakan tiga angka Love dan Calderon. Bulls melalui Jerian Grant berhasil mendekatkan skor di akhir kuarter melalui tembakan tiga angka. Sayangnya, Bulls tertinggal 27-29.
Kuarter kedua dibuka melalui tembakan tiga angka Paul Zipser untuk membawa Bulls berbalik unggul 30-29. Masuknya penembak jitu Cavaliers, Kyle Korver, membuat pertahanan Bulls berantakan. Korver berhasil memasukkan dua kali tembakan tiga angka di kuarter ini. Akan tetapi, Markkanen menjaga jarak kedua tim tetap di margin dua angka setelah melakukan dunk di depan Crowder. Cavaliers masih unggul 58-56.
Memasuki paruh kedua, pertandingan berjalan ketat. Kedua tim saling mengejar angka, melibatkan tiga kali tembakan tiga angka oleh Cavaliers dan dua kali dari Bulls. Kuarter ini ditutup melalui tembakan Jeff Green saat bel berbunyi. Cavaliers masih unggul 82-79.
Kuarter akhir berjalan buruk di awal bagi Bulls. Mereka melakukan empat kesalahan secara beruntun. Hal itu membuat Cavaliers berhasil mencetak 10 poin. Akan tetapi, Bulls tidak mau menyerah begitu saja. Nikola Mirotic, Justin Holiday, dan Markkanen balik menghujani pertahanan lawan dengan tembakan tiga angka mereka. Kedua tim sama-sama mencetak 33 poin di kuarter ini. Namun, Cavaliers ternyata berhasil mempertahankan keunggulan mereka untuk memenangi laga 115-112. Hasil itu sekaligus mengakhiri tujuh rentetan kemenangan Bulls.
Bulls langsung menatap pertandingan selanjutnya di mana mereka akan melawat ke kandang Boston Celtics. Sementara Cavaliers akan bertandang untuk menjalani laga malam Natal melawan Golden State Warriors.
Foto: Blog a Bull