Kabar cukup mengejutkan diumumkan Rans Pik Basketball melalui instagramnya tanggal 22 September lalu. Kepala Pelatih Bambang Asdianto Pribadi atau kerap yang disapa Coach Mbing tidak akan menjadi kepala pelatih Rans lagi di IBL musim selanjutnya. Melihat beberapa hasil performa Rans di musim lalu, Coach Mbing sebenarnya sedikit banyak menunjukkan hasil yang baik.

Setelah sukses pada sektor putri dengan mengantarkan timnas putri merebut medali perak di SEA Games 2015 dan membawa Merpati Bali menjadi juara Srikandi Cup 2019, Coach Mbing bergabung dari Satria Muda ke Rans. Dia memulai sebagai asisten pelatih. Hingga kemudian menjadi kepala pelatih satu musim penuh di IBL 2023.

Langkah unik Rans mulai terlihat dari pemilihan pemain asing. Mereka memilih untuk tidak merekrut pemain asing dengan karateristik paint protector. Rans mempertahankan Akeem Scott yang memiliki karateristik offensive ball handler (OBH) dan memilih Doum Dawam dengan karateristik 3P-R. Bahkan, saat melakukan pergantian pemain asing yang terakhir, Rans memilih Akeem Ellis yang memiliki karateristik kurang lebih sama dengan Akeem Scott, yaitu OBH.

Tanpa diperkuat oleh paint protector, performa bertahan Rans justru merupakan yang terbaik keempat di IBL 2023. Hebatnya, Rans menjadi klub dengan pertahanan eFG% terbaik di IBL 2023. Faktor pendukung impresifnya pertahanan Rans terletak di area dua angka. Terutama di area perimeter (peringkat satu) dan area close (peringkat dua).

Trio pemain senior seperti Januar Kuntara, Akeem W. Scott, dan Valentino Wuwungan menjadi kontributor kuatnya pertahanan Rans. Akeem W. Scott memiliki stop% tertinggi dengan 27 persen stop%.

Selain itu, Coach Mbing mampu mengangkat performa Agus Salim hingga mampu menjadi nominasi pemain bertahan terbaik. Agus memiliki 24 persen stop% dan +/- 72 yang merupakan tertinggi kedua, di bawah Akeem W. Scott.

Peningkatan juga terlihat dalam hal serangan. Coach Mbing berhasil mengangkat offensive rating Rans dari musim lalu di bawah rata-rata liga menjadi di atas rata-rata liga, yaitu 88,7 ke 95,8 poin per pertandingan. Performa yang meningkat terlihat di area 3P. Pada IBL 2023, Rans menjadi klub dengan upaya tembakan tiga angka tertinggi. Hebatnya akurasi yang dihasilkan berbanding lurus dengan meningkatnya upaya tembakan. Rans memiliki akurasi 28 persen di area tiga angka, meningkat tiga persen dibandingkan musim lalu.

Jika dievaluasi berdasarkan net rating dengan melihat performa serangan dan bertahan dibandingkan dengan musim lalu, Rans merupakan tim dengan peningkatan performa terbaik kedua, di bawah Bima Perkasa Jogja. Meningkatnya performa Rans juga berdampak dengan mengakhiri musim reguler di posisi kelima.

Melihat performa yang telah diberikan di IBL 2023, Coach Mbing layak diberikan pujian khusus. Coach Mbing memang belum dapat mengantarkan RANS lolos ke empat besar Playoff IBL 2023. Namun, ketika hanya prestasi tertentu yang menjadi bahan evaluasi, maka Steve Kerr seharusnya tidak layak dipertahankan oleh Golden State Warriors ketika mengakhiri NBA 2019-20, diperingkat juru kunci wilayah barat.(*)

Foto: Hariyanto

Populer

Juara NBA Cup 2024, Bucks Tidak Pesta Sampanye
Taurean Prince Mengumpulkan Rp16 Miliar Hanya dari NBA Cup
Milwaukee Bucks Juara Emirates NBA Cup 2024!
Dame Akan Bagi Bonus NBA Cup Dengan Karyawan Bucks
Darvin Ham Jadi “Jimat” Juara NBA Cup
De’Aaron Fox Ingin Melihat Keseriusan Kings Bersaing di NBA
Kekalahan di Final NBA Cup 2024 Jadi Pelajaran Berharga Bagi Thunder
KD dan Dame Kritik Format Baru NBA All-Star 2025
Nuggets Tertarik Mendatangkan Zach LaVine
Lima Kesepakatan Sepatu Termahal Sepanjang Masa di NBA