Amerika Serikat Bisa Pulang dengan Tangan Hampa Lagi

| Penulis : 

Tidak akan ada medali emas bagi Amerika Serikat di Piala Dunia FIBA 2023. Karena mereka kalah di semifinal (111-113) dari Jerman, Jumat (8/9) malam. Dan untuk kedua kalinya berturut-turut di turnamen terbesar FIBA, mungkin tidak ada medali sama sekali untuk Amerika.

USA Basketball telah mendominasi selama bertahun-tahun, terutama tentang bagaimana membangung sebuah tim nasional berbasis liga yang kuat. Mereka telah menutup kesenjangan yang cukup besar antara Amerika dan negara-negara lain di dunia. Mereka telah memenangkan empat gelar Olimpiade terakhir. Tetapi di dua edisi Piala Dunia FIBA berturut-turut, Amerika Serikat tanpa medali emas.

"Mengerikan," kata kapten tim Amerika Serikat Jalen Brunson. "Jelas dan sederhana." 

Amerika Serikat yang tertinggal 10 poin pada pertengahan kuarter keempat, hampir melakukan comeback, dan hanya terpaut satu poin pada dua kesempatan terpisah di menit-menit terakhir. Namun Amerika tidak pernah memimpin, dan pemain Jerman yang akhirnya melompat dan berpelukan setelah waktu berakhis.

"Jika Anda kemasukan 113 poin dalam permainan 40 menit, maka Anda tidak akan memenangkan pertandingan ini," kata Reaves, usai kekalahan.

Faktanya, 113 poin merupakan jumlah poin kemasukan tertinggi yang dibuat oleh tim putra Amerika Serikat di Olimpiade atau Piala Dunia FIBA, sebelumnya pada era ketika pemain NBA diperbolehkan turun sejak sejak tahun 1992. Sebelumnya jumlah poin kemasukan tertinggi Amerika Serikat adalah 110 poin. Dan, itu terjadi pada awal turnamen ini, melawan Lituania, yang juga adalah kekalahan pertama bagi timnas Amerika Serikat di Piala Dunia FIBA 2023. 

"Kami tidak pernah mampu membuat mereka (Jerman) merasakan pertahanan kami," kata kepala pelatih Steve Kerr.

Memang tidak kali ini saja. Sekali lagi, Amerika Serikat membawa roster yang berisi seluruh pemain NBA. Pada Piala Dunia FIBA 2019, Amerika Serikat finis di posisi ketujuh. Kalau tahun ini, finis ketiga atau keempat, secara teknis memang lebih baik, tetapi hanya medali emas yang akan memuaskan bagi publik basket Amerika Serikat. 

Kini tinggal satu kesempatan bagi tim asuhan Steve Kerr untuk mengamankan medali perunggu. Mereka akan berhadapan dengan Kanada, di hari Minggu (10/9). Kalau mereka gagal menang lagi, maka Amerika Serikat pulang dengan tangan hampa. (*)

Foto: fiba.basketball

Populer

Dame Akan Bagi Bonus NBA Cup Dengan Karyawan Bucks
Kembali Merebut NBA Cup, Darvin Ham Menyindir Lakers
Taurean Prince Mengumpulkan Rp16 Miliar Hanya dari NBA Cup
Milwaukee Bucks Juara Emirates NBA Cup 2024!
Juara NBA Cup 2024, Bucks Tidak Pesta Sampanye
KD dan Dame Kritik Format Baru NBA All-Star 2025
De’Aaron Fox Ingin Melihat Keseriusan Kings Bersaing di NBA
Darvin Ham Jadi “Jimat” Juara NBA Cup
Kekalahan di Final NBA Cup 2024 Jadi Pelajaran Berharga Bagi Thunder
Lima Kesepakatan Sepatu Termahal Sepanjang Masa di NBA