IBL 2017-2018 sudah berjalan dua seri, yaitu di Semarang (8-10 Desember) dan Bandung (15-17 Desember). Rata-rata, para kontestan menjalani tiga hingga lima laga. Tapi beberapa tim merasa bahwa pemain asing yang mereka pakai performanya tidak seperti yang diharapkan. Mereka berniat untuk menggantinya.
Salah satu yang sudah menghembuskan kabar pergantian pemain asing adalah kepala pelatih NSH Jakarta, Wahyu Widayat Jati. Ia mengeluhkan performa forward asing, Khyle Dennison Marshall. Di Seri 1 Semarang, Marshall bahkan hanya bermain selama enam menit saja. Ini lantaran ia mengeluhkan sakit sebelum pertandingan dan ketika diperiksa ternyata sehat-sehat saja.
"Memang pemain tersebut sudah ogah-ogahan sejak pertama kali datang. Jelas kami akan minta pergantian pemain asing. Tapi akan saya beri waktu sampai Seri 3 Solo," kata Coach Cacing.
Perubahan terjadi di Seri 2 Bandung. Saat bertanding melawan Garuda, Marshall tampil luar biasa dengan mencetak 25 poin, 10 rebound, 3 steal dan 2 asis. Tapi memang capaian tersebut seharusnya bisa lebih baik mengingat ia punya 28 kali percobaan tembakan. Marshall hanya bisa memasukkan 11 tembakan. Ia pun hanya memasukkan 3 dari 10 kesempatan tembakan bebas. Tentu saja ini akan berpengaruh pada penilaian manajemen NSH.
Sementara itu, Satya Wacana Salatiga jadi salah satu tim yang menghembuskan kabar pergantian pemain asing. Mereka sangat puas dengan penampilan Jontaveous Sulton dan Madarious Gibbs. Tapi Gibbs bermasalah dengan kondisi fisiknya. Ia rentan sekali cedera. Gibbs pernah sekali absen dari lima laga yang dijalani Satya Wacana karena cedera.
Gibbs tampil cukup dominan sebagai guard. Ia mengatur serangan Satya Wacana sekaligus mempertajam akurasi tembakan jarak jauh tim ini. Dari empat pertandingan, Gibbs menghasilkan 21,5 poin, 3,7 rebound, 5,5 asis per pertandingan. Selain itu akurasi tembakan tripoinnya mencapai 53 persen.
"Saya akan melihat perkembangan kondisinya dulu. Bila cederanya cukup lama dan mengganggu tim ini, mau tidak mau saya harus ganti pemain asing juga," kata Coach Efri Meldi, di Bandung.
IBL sebetulnya sudah mulai membuka kran pergantian pemain asing. Batas akhir pergantian pemain asing yaitu sebelum Seri 5 Surabaya (19-21 Januari 2018). Jadi tim-tim masih punya waktu untuk melihat performa pemain asing di Seri 3 Solo (23-25 Desember). Karena mereka harus memasukkan nama penggantinya sebelum 4 Januari 2018.
"Liga memberikan batas akhir pergantian pemain asing sebelum Seri 5 Surabaya. Mereka harus memasukkan nama pemain sebelum 4 Januari 2018, dan tim boleh melakukan uji coba dulu selama seminggu. Jadi di seri Jakarta mereka akan datang, setelah itu mereka bisa mencoba pemain, lalu di Seri 5 Surabaya, pemain asing sudah harus ditentukan," ucap Guustave Lucki Fabiano Musung, Media Officer IBL.
Bila dilihat dari dua seri yang sudah berlangsung, performa pemain asing di tim-tim IBL sangat beragam. Ada yang memberikan efek positif, namun ada pula yang kurang. Bila ditanya ke kepala pelatih masing-masing tim, rata-rata mereka akan melihat performa pemain asingnya di Seri 3 Solo. Setelah itu, baru mereka akan memutuskan, mencari gantinya atau tetap dengan pemain asing yang ada. (*)
Foto: Hari Purwanto