Jumat (1/9), Jerman mengamuk di paruh kedua untuk membungkam Georgia dengan skor akhir 100-73. Hanya berjarak dua poin di paruh pertama (43-41), Jerman lantas mengubah mode mereka menjadi sangat mematikan. 

Jerman mencetak 57 poin di paruh kedua dan menahan Georgia hanya mencetak 32 poin. Jerman sempat melaju 14 poin tanpa balas di paruh kedua. Jerman total memasukkan 20/35 tripoin hari ini (57 persen). 

Masih tanpa Franz Wagner, enam pemain Jerman mencetak dua digit poin. Maodo Lo memimpin tim meski memulai laga dari bangku cadangan. Bermain 19 menit. Maodo solid melalui 18 poin dan 5 asis. Ia sempurna 6/6 dari tripoin. 

"Kami bermain dengan sangat luar biasa di paruh kedua," singkat Gordie Herbert dalam pernyataannya usai gim. 

Dennis Schroder menyusul dengan 16 poin dan 7 asis. Moritz Wagner juga solid dengan 14 poin, 6 rebound, dan 5 asis. Andreas Obst menambahkan 12 poin. Daniel Theis dan Johannes Thiemann masing-masing 11 poin. 

"Kami sudah bermain sangat bagus di paruh pertama," buka Giorgi Shermadini yang menyumbang 9 poin dari tembakan sempurna (4/4). "Namun, Jerman adalah Jerman. Mereka adalah salah satu tim favorit di turnamen ini dan mereka mengejar medali mereka. Kami membiarkan mereka menembak terlalu nyaman di paruh kedua dan kami kehilangan gim ini karena itu," pungkasnya. 

Top skor Georgia adalah pemain San Antonio Spurs, Alexander Mamukelashvili dengan 19 poin dan 4 rebound. Goga Bitadze menambahkan 15 poin plus 6 rebound. Tornike Shengelia melengkapi daftar dengan 12 poin. 

Jerman masih belum terkalahkan (4-0). Hasil ini membuat Jerman menempatkan satu kakinya di perempat final. Georgia belum sepenuhnya ebrakhir. Jika Slovenia kalah atas Australia di gim malam ini, maka persaingan pendamping Jerman ke perempat final akan terbuka. Georgia kini punya rekor (2-2). Australia punya rekor (2-1) sedangkan Slovenia (3-0). 

Ini adalah ronde kedua. Dua tim teratas dari ronde pertama lolos ke sini dan bergabung dengan dua tim teratas dari grup sebelahnya dalam satu grup baru. Masing-masing tim bermain dua kali di grup ini (melawan tim dari grup sebelahnya saja). Nantinya, dua tim teratas akan lolos ke perempat final. (DRMK)

Foto: FIBA

Komentar