Tanpa Tiga Pemain Utama, Prancis Susah Payah Mengatasi Lebanon

| Penulis : 

Akhirnya Prancis meraih kemenangan pertamanya di Piala Dunia FIBA 2023. Setelah tersingkir dari fase grup, mereka harus bersusah payah mengatasi perlawanan Lebanon. Prancis membungkus kemenangan 85-79 atas Lebanon di Indonesia Arena, Jakarta pada Selasa (29/8).

Les Bleus (julukan Prancis) hanya sempat memimpin selama 11 menit. Pada pertandingan tersebut Prancis tidak diperkuat oleh Rudy Gobert, Mathias Lessort, dan Moustapha Fall. Dari keterangan timnas Prancis, ketiga pemain tersebut cedera.

Dalam jumpa pers usai pertandingan, pelatih Prancis Vincent Collet mengatakan memang sulit bermain tanpa bigman dalam gim ini. “Saya tidak tahu apakah pada gim berikutnya mereka bisa bermain atau tidak. Tapi saya berharap selanjutnya kami bisa tampil lebih gigih.”

Prancis baru bisa membuka jarak di 6 menit terakhir pertandingan. Secara keseluruhan akurasi Lebanon lebih baik dengan 31/63 tembakan (49 persen). Berbanding dengan Prancis yang meraih 47 persen dari 30/64 tembakan.

Guerschon Yabusele mencetak 18 poin, 3 rebound, dan 3 steal untuk Prancis. Evan Fournier memberikan 17 poin dan 4 asis. Dari bangku cadangan Elie Okobo menyumbang 12 poin dan 5 asis. Nicolas Batum juga mencetak 12 poin dan Isaia Cordinier 10 poin.

“Sangan penting bagi kami untuk memenangkan pertandingan ini setelah hasil buruk yang kami alami. Hasil pertandingan ini tidak berpengaruh apapun. Membuat kami bermain lebih lepas dan itu kunci kemenangan ini dan menyelesaikan turnamen dengan catatan yang baik,” ungkap Yabusele.

Sementara itu Wael Arakji menjadi top skor gim ini dengan 29 poin dari 11/17 tembakan plus 6/8 tembakan gratis. Dibantu oleh Ali Haidar 12 poin dan Omari Spellman 10 poin.

“Sayang sekali kami kalah padahal kami punya kesempatan untuk mengalahkan tim kuat yang beberapa pemain utamanya absen. Tapi bermain melawan Batum, Fournier, Yabusele, mereka memiliki pengalaman dan sulit untuk mengalahkan mereka,” kata Wael Arakji.

Prancis dan Lebanon masih akan bertanding untuk menentukan peringkat 17-32 di Grup P. Dalam tim itu juga berisi Iran dan Pantai Gading atau Brazil. (rag)

Foto: FIBA

Populer

Dame Akan Bagi Bonus NBA Cup Dengan Karyawan Bucks
Juara NBA Cup 2024, Bucks Tidak Pesta Sampanye
Taurean Prince Mengumpulkan Rp16 Miliar Hanya dari NBA Cup
Milwaukee Bucks Juara Emirates NBA Cup 2024!
Darvin Ham Jadi “Jimat” Juara NBA Cup
De’Aaron Fox Ingin Melihat Keseriusan Kings Bersaing di NBA
Kekalahan di Final NBA Cup 2024 Jadi Pelajaran Berharga Bagi Thunder
KD dan Dame Kritik Format Baru NBA All-Star 2025
Nuggets Tertarik Mendatangkan Zach LaVine
Lima Kesepakatan Sepatu Termahal Sepanjang Masa di NBA