Houston Rockets terus melanjutkan tren positif mereka di NBA musim 2017-2018 ini. Berhadapan dengan Utah Jazz di kandang sendiri di Toyota Center, Houston, Texas, Amerika Serikat, Rockets berhasil melumat Jazz dengan skor akhir 120-99, Selasa 19 Desember 2017.

Rockets turun dengan kekuatan penuh di 14 laga yang mereka menangkan. Chris Paul, James Harden, Trevor Ariza, Ryan Anderson dan Clint Capela nyaris senantiasa mengisi lini utama Rockets. Sementara dari Jazz, mereka harus kehilangan duo bigman Rudy Gobert dan Derrick Favors karena cedera. Kondisi tersebut lantas membuat Joe Johnson dan Ekpe Udoh naik mengisi susunan pemain utama. Sementara itu, Ricky Rubio, Joe Ingles, dan Donovan Mitchell mengisi tiga posisi lainnya.

Jazz membuka laga dengan melakukan strategi isolasi yang menempatkan Johnson berhadapan satu lawan satu dengan Ariza. Setelahnya, Johnson melakukan tembakan di area perimeter Rockets, tetapi tuan rumah pun langsung membalas dengan permainan ciamik Paul yang berujung angka yang dicetak Capela. Rodney Hood, yang masuk sebagai cadangan, menutup kuarter satu dengan tembakan tiga angka di sisa waktu kurang 4,6 detik. Jazz unggul 26-25.

Kuarter kedua giliran pemain cadangan Rockets unjuk aksi. Empat poin pembuka dicetak Eric Gordon untuk membuat Rockets unggul. Akan tetapi, sekali lagi Jazz tak mau menyerah begitu saja. Gempuran beruntun dari Hood, Mitchell, dan Ingles membuat Jazz sempat unggul delapan angka atas Rockets, sebelum akhirnya poin  dari Capela dan Ariza berhasil membuat tuan rumah menutup kuarter kedua dengan keunggulan 51-50. Kedua tim cukup buruk dalam tembakan tiga angka di dua kuarter ini. Rockets menembak dengan persentase 29 persen, sementara Jazz 21 persen.

Paruh babak kedua berjalan lebih mulus bagi Jazz. Memanfaatkan susunan pemain kecil yang diturunkan oleh Rockets, Hood dan Rubio mendominasi kuarter ini dengan penetrasi ke dalam area pertahanan Rockets. Buruknya pertahanan Rockets pada tiga kuarter awal membuat mereka kecolongan 54 poin dari area dekat ring. Jazz menutup kuarter ini dengan keunggulan 84-79.

Memasuki kuarter empat, Jazz masih belum terlihat mengendur. Hood mencetak tiga angka awal dan menjauhkan jarak menjadi delapan poin. Selisih delapan poin ini terus bertahan hingga laga menyisakan 9 menit 30 detik. Petaka Jazz dimulai kala Gordon melesakkan tembakan tripoin setelah menerima umpan dari Paul. Skema yang sama berjalan hingga Gordon mencetak dua kali tripoin lainnya secara beruntun. Kemudian Capela, Ariza, dan Harden menyerang hingga tanpa disadari Rockets telah unggul 21 poin dan memenangi laga. Dalam kurun waktu yang sama Rockets mencetak 37 poin sementara Jazz hanya 8 poin. Rockets memasukan 8 dari 10 tembakan jarak jauh mereka di kuarter empat.

Hood menjadi penampil terbaik Jazz dengan 26 poin. Sementara itu, Gordon menjadi pengumpul poin terbanyak bagi Rockets dengan torehan 33 poin, yang juga merupakan torehan tertingginya musim ini. Menyusul kemudian Capela dengan 24 poin dan 20 rebound dengan persentase tembakan 83 persen. Harden dengan 26 poin dan Ariza dengan 15 poin. Paul sedikit lagi meraih triple-double setelah menorehkan 18 poin, 9 rebound dan 10 asis.  

Kemenangan itu sekaligus menjadi yang ke-14 beruntun bagi Rockets, dan semuanya terhitung sejak Chris Paul kembali bermain. Kemenangan ini juga menempatkan Rockets bertahan di puncak klasemen Wilayah Barat dengan hanya menelan empat kekalahan dalam 29 laga yang mereka lakoni.

 

Foto: Bleacher Reports

Populer

James Harden: Setidaknya Ada 2 Gelar Jika Thunder Tidak Menukar Saya
Kelemahan Kings Makin Jelas Saat Takluk dari Clippers
Pelicans Tumbang! Warriors ke Perempat Final NBA Cup 2024
Lakers Selama Ini Mencari Sosok Dalton Knecht
Joe Mazzulla Gunakan Muslihat Untuk Bangkitkan Semangat Celtics
Mavericks Hantam Nuggets Tanpa Doncic, Peluang NBA Cup Masih Terjaga
Hasil Rapat Sixers Bocor, Paul George & Joel Embiid Kecewa
Ruki Jared McCain Jadi Penyelamat Sixers
D’Angelo Russell Tertarik Membela Timnas Lithuania
Kolaborasi Unik Puma MB.04 dan Scooby Doo