Menurut data fiba.basketball, sampai sekarang belum pernah ada pemain yang membukukan tripel-dobel di Piala Dunia FIBA. Seharusnya, turnamen ini jadi panggung bagi pemain bola basket internasional hebat. Tetapi absennya beberapa bintang, membuat pandangan tertuju pada Luka Doncic. Penggemar basket dunia kini berharap pada keajaiban bintang asal Slovenia tersebut.
FIBA World Cup sebelumnya dikenal sebagai FIBA World Championship, sejak 1950 hingga 2010. Piala Dunia FIBA telah menjadi panggung utama bagi beberapa pemain bola basket internasional yang hebat, mulai dari Oscar Schmidt dan Drazen Petrovic hingga Pau Gasol dan Kevin Durant dan masih banyak lagi di antaranya. Sayangnya, pemain seperti Nikola Jokic, Giannis Antetokounmpo, Jamal Murray, Jayson Tatum, dan lainnya tidak akan menghiasi lapangan Piala Dunia FIBA tahun 2023 di Jepang, Indonesia, dan Filipina.
Tetapi ada satu yang bakal menarik perhatian. Dia adalah pemain asal Slovenia, Luka Doncic, yang diharapkan bisa memperlihatkan keajaiban. Doncic merupakan pemegang poin tertinggi kedua dalam sejarah EuroBasket dan Olimpiade. Kini, Doncic diharapkan bisa membuat sejarah baru di Piala Dunia FIBA 2023. Setiap kali melihat Luka Doncic di lantai, pasti berharap ada keajaiban.
Slovenia datang ke Piala Dunia FIBA 2023 datang tanpa dua orang inti mereka. Dua pemain tersebut antara lain juara NBA Vlatko Cancar, dan mantan kapten tim nasional Slovenia, Edo Muric. Makanya, semua mata tertuju pada bintang Dallas Mavericks. Doncic dikenal memiliki semangat kompetitif dan keahliannya yang unik.
Salah satu rekor yang diharapkan bisa dipecahkan oleh Doncic adalah tripel-dobel. Karena sejak turnamen ini digelar, belum pernah ada yang mencapai tripel-double. Pada tahun 2019 di China, pernah ada pemain yang hampir mendapatkannya. Joe Ingles mencetak 17 poin, 10 rebound, dan 9 asis untuk Australia melawan Senegal. Sementara Dennis Schroder dari Jerman mencatatkan 21 poin, 10 rebound, dan 9 asis pada pertandingan melawan Kanada.
Sementara, selain tripel-dobel, ada rekor lain yang bisa diincar Doncic adalah pencetak poin terbanyak. Salah satu sosok yang terkenal dengan rekor ini adalah legenda Brasil Oscar Schmidt. Dia merupakan pencetak poin terbanyak sepanjang sejarah turnamen ini dengan mengumpulkan 906 poin di empat turnamen mulai dari 1978 hingga 1990. Dia juga pencetak poin terbanyak sepanjang masa untuk satu turnamen, dengan rata-rata 33,7 poin per pertandingan pada tahun 1990.
Doncic rata-rata mencetak 26,0 poin per gim pada edisi 2019, kemudian 23,8 poin per gim di Olimpiade Tokyo, lalu 21,3 poin per gim di FIBA Olympic Qualifying Tournament di Kaunas, Lithuania. Jadi kalau bisa konsisten, Doncic bisa menjadi pemain yang memecahkan rekor Oscar Schmidt. Dalam hal pertandingan tunggal, Doncic juga menonjol. Dia mencetak 47 poin melawan Prancis di FIBA ââEuroBasket 2022, dan membukukan 48 poin melawan Argentina di Olimpiade di Tokyo. (*)
Foto: Basketball Network