James Harden menjadi drama terbaru bagi Philadelphia 76ers. Harden menyebut Presiden Operasi Bola Basket Sixers Daryl Morey pembohong. Dalam tulisannya di Substack, Marc Stein menyebut liga bisa menyelidiki Sixers terkait kebohongan apa yang Morey lakukan.
“Sekarang ada panggilan untuk liga agar mereka menyelidiki kembali Philly lagi untuk mencoba menilai kebohongan apa yang Morey lakukan kepada Harden,” ujar Stein yang dikutip melalui Sport Illustrated.
“Jika Harden menyarankan agar Sixers membuat semacam janji kontrak musim panas lalu, yang secara tegas ditolak oleh tim dan tim menyebut itu sudah jelas, mereka pasti akan mendapat masalah kedisiplinan liga.”
Memang belum jelas kebohongan apa yang Harden maksud itu. Beberapa menyebut bahwa Harden merasa dibohongi karena Sixers menutup pembicaraan soal pertukaran. Sixers juga berencana membawa Harden ke kamp pelatihan. Dan Harden tidak senang akan hal itu.
Baca juga: James Harden Sebut Daryl Morey Pembohong
Setelah melakukan kunjungan ke Cina, dimana Harden menyebut Morey adalah seorang pembohong di depan publik, Harden akhirnya angkat bicara. The Beard menegaskan kesabarannya sudah habis.
Saat ditanya reporter KHOU 11 di Houston, Texas pada Kamis (17/8) waktu setempat, Harden mengamini bahwa hubungannya dengan Sixers tidak bisa diperbaiki.
“Saya kira begitu. Saya sudah bersabar sepanjang musim panas. Saya hanya bisa fokus pada apa yang bisa saya kendalikan dan bersiap untuk musim mendatang,” kata MVP NBA 2017-2018 dan All Star 10 kali itu.
Sixers mengakuisisi Harden dari Brooklyn Nets pada Februari 2022. Pertukaran itu melibatkan Ben Simmons yang sudah tidak betah di Philadelphia. Selama sisa musim 2021-2022 dan 2022-23, Harden mencatat performa yang solid bersama Joel Embiid dan Tyrese Maxey. Sayangnya, selama dua musim itu langkah Sixers selalu terhambat di semifinal Wilayah Timur. (rag)
Foto: Rappler