Timnas Indonesia membuka perjalanan di Pra Kualifikasi Olimpiade 2024 dengan meyakinkan. Yudha Saputera dkk membekuk Kazakhstan 91-82 pada Sabtu (12/8) di Al Fayhaa Stadium, Damaskus.
Kedua tim bermain sengit di awal pertandingan. Indonesia sempat tertinggal 19-22 di kuarter pertama. Setelah itu Indonesia berhasil membangun jarak di sisa kuarter. Mereka mencapai keunggulan tertinggi 14 poin di kuarter keempat.
Performa Marques Bolden menjadi pembeda dalam gim ini. Bolden meraih dobel-dobel 40 poin dan 10 rebound serta 4 blok. Performa tersebut berhasil meredam gempuran 16 tripoin (42 persen) dari Kazakhstan.
Tampil selama 32 menit, Bolden meraih akurasi 75 persen dari 12/16 tembakan. Ia tidak meleset dalam tiga tripoin. Serta memanfaatkan 13/19 tembakan gratis.
Dari kubu Kazakhstan lebih banyak melakukan percobaan serangan. Tetapi dari 71 tembakan hanya 31 yang tepat sasaran. Berbanding dengan Indonesia yang melakukan 29/61 tembakan (FG 47,5 persen). Indonesia mendapat keuntungan dengan memanfaatkan 21/27 tembakan gratis.
Yudha Saputera juga melanjutkan tren positifnya. Pemain Prawira Harum Bandung itu bermain selama 26 menit. Ia mencetak 17 poin, 5 rebound, dan 8 asis. Yudha melakukan 7 tembakan tepat sasaran termasuk 3 tripoin.
Muhamad Arighi menjadi pemain ketiga yang meraih dobel digit poin. Arighi menyumbang 14 poin dan 3 asis. Juan Laurent Kokodiputra memberikan 10 poin dan 6 rebound.
Kazakhstan mengandalkan dua pemainnya yang meraih 20+ poin. Anton Bykov memimpin Kazakhstan dengan 21 poin dan 4 rebound. Shaim Kuanov menyumbang 20 poin dan 6 rebound.
Pra Kualifikasi Olimpiade 2024 zona Asia ini mengalami perubahan format setelah mundurnya Korea Selatan dan Taiwan. Saat ini enam tim akan saling berhadapan dengan sistem round robin. Indonesia akan melanjutkan perjalanan di Pra Kualifikasi Olimpiade 2024 dengan melawan India pada lusa. (rag)
Foto: FIBA