Partai terakhir di IBL 2017-2018 Seri 2 Bandung mempertemukan Satria Muda Pertamina Jakarta dan Bank BJB Garuda Bandung di C-Tra Arena (17/12/2017). Kedua tim sama-sama mendapatkan dukungan dari para penggemarnya masing-masing. Meski sempat memberikan perlawanan sengit, namun Garuda akhirnya menerima kekalahan pertamanya musim ini. Satria Muda menang dengan skor 85-61
Satria Muda tampil konsisten sepanjang pertandingan. Mereka tak memberikan kesempatan bagi Garuda untuk mengembangkan permainan. Di lima menit kuarter keempat, Satria Muda mencetak keunggulan 33 poin (81-48). Setelah itu baru kepala pelatih Youbel Sondakh perlahan memasukkan rookie dan pemain mudanya.
“Saya tidak menghitung di lima menit terakhir. Karena memang saya ingin mencoba kemampuan pemain muda saya. Kami juga sudah unggul jauh dari Garuda. Jadi mungkin ada catatan statistik yang kurang bagus, itu terjadi di menit-menit akhir saja. Yang pasti tim kami sudah semakin kuat karena pemainnya lengkap. Arki sudah kembali, tinggal Vamiga saja,” komentar Coach Youbel dari Satria Muda.
Lima pertama Satria Muda menghasilkan 51 poin. Mereka adalah Dior Lowhorn (20 poin, 12 rebound), Kevin Bridgewaters (13 poin), Hardianus (8 poin), Avan Seputra (7 poin), dan Christian Ronaldo Sitepu (3 poin). Sementara bangku cadangan Satria Muda menambahkan 34 poin. Dua pemain cadangan yang menonjol yaitu Arki Dikania Wisnu (11 poin) dan M. Rizal Falconi (10 poin).
Berkaca dari statistik, Satria Muda lebih tangguh di paint area dengan mencetak 48 poin dan 46 rebound. Akurasi tembakan (FG) pemain Satria Muda mencapai 49 persen (34/69). Mereka juga memasukkan delapan tembakan tripoin.
Sebaliknya, Garuda juga sempat memberikan perlawanan, khususnya di paruh kedua. Hanya saja, mereka sulit untuk mengejar ketika di kuarter ketiga, Garuda tertinggal 21 poin (40-61). Di kubu Garuda, Surliyadin sangat rajin mencetak angka dengan hasil 16 poin. Ia memasukkan 4 dari 7 percobaan tembakan tripoin. Selanjutnya ada Roderick Flemings yang menghasilkan 12 poin.
“Pertandingan yang bagus untuk kami. Kami diberi pelajaran berharga oleh Satria Muda lewat pertandingan ini,” kata kepala pelatih Garuda, Andre Yuwadi.
Hasil di laga penutup Seri 2 Bandung ini mengukuhkan bahwa Satria Muda kini nyaman bertengger di puncak klasemen Divisi Merah dengan lima kali menang. Sedangkan Garuda menyusul di posisi kedua dengan empat kali menang dan sekali kalah. (*)
Foto: Hari Purwanto