Seorang center dalam tim basket bisa jadi sangat menentukan kemenangan sebuah tim. Bukan hanya dari sisi offense, tapi sebagai penjaga ring sendiri dari gempuran lawan-lawannya. Saat ini, Pelita Jaya Basketball punya Chester Jarell Giles. Jangan coba-coba masuk ke area lubang kunci Pelita Jaya, karena Giles akan melakukan apapun untuk menghalangi lawan memasukkan bola.
Di dua pertandingan terakhir, Pelita Jaya sangat dominan. Saat mengalahkan Stapac Jakarta di Semarang dan menang atas Siliwangi di Bandung. Selain penampilan Wayne Bradford yang menonjol, ada satu sosok yang tampil baik. Dialah C.J. Giles. Kepala pelatih Pelita Jaya, Johanis Winar pun tampak gembira dengan permainan yang ditampilkannya. Perannya sebagai ring protector Pelita Jaya dinilai luar biasa.
Bertindak sebagai penjaga terakhir pertahanan Pelita Jaya, Giles sangat garang. Seperti di laga melawan Siliwangi, ia menghasilkan 2 steal, 5 blok dan 10 defensive rebound. Lalu saat menyerang, ia juga tak lupa mencetak poin. Giles menghasilkan 13 poin, 6 asis dan 9 offensive rebound. Penampilannya selama 30 menit 39 detik sangat bermanfaat bagi Pelita Jaya. Sebab Donnovan Hastings dari Siliwangi tak berkutik di area lubang kunci. Hastings akhirnya mencetak banyak poin lewat ketajamannya menembak tiga angka.
Berikut wawancara singkat dengan C.J. Giles. Pemain berkebangsaan Amerika Serikat dan Bahrain itu.
Apa komentarmu tentang pertandingan hari ini?
Ini pertandingan yang bagus. Seperti yang pelatih katakan di wawancara sebelum saya. Kami memulai laga dengan lambat, tapi kami bisa mengakhiri dengan sangat baik. Kami melewatkan beberapa tembakan bebas yang seharusnya bisa menjadi poin. Kami benar-benar bekerja keras untuk bisa memenangkan laga ini.
Kamu sangat baik dalam pertahanan, di pertandingan ini bisa cetak 5 blok. Bagaimana pendapatmu?
Saya sebenarnya bisa mencetak blok (menggagalkan tembakan lawan) lebih dari itu. Tapi pelatih bilang, saya harus fokus untuk memenangkan rebound saja. Saat di ring lawan atau di ring kami sendiri.
Sebenarnya apa tugas yang dibebankan pelatih untuk kamu?
Pelatih meminta saya untuk melindungi paint-area sebaik mungkin. Semaksimal mungkin yang saya bisa. Tidak peduli berapa poin yang saya cetak di pertandingan. Ini bukan soal poin. Ini tentang rebound dan menggagalkan usaha lawan untuk mencetak poin yang saya harus lakukan di setiap pertandingan. (*)
Foto: Hari Purwanto