Pelita Jaya Basketball mendominasi klasemen sementara Divisi Putih. Sebab mereka kini sudah mencetak tiga kemenangan dari tiga laga. Artinya, hanya Pelita Jaya saja di Divisi Putih yang belum tersentuh kekalahan. Terakhir, Pelita Jaya menang atas Siliwangi Bandung dengan skor 81-56 di C-Tra Arena Bandung (17/12/2017).
Sementara itu, catatan buruk di laga ini semakin membuat Siliwangi terbenam di dasar klasemen dengan lima kali kalah. Di Bandung, mereka kalah dari Bank BPD DIY Bima Perkasa (63-75), kemudian mereka kalah saat berduel dengan Garuda Bandung (56-69). Terakhir mereka tunduk dari juara IBL 2016-2017.
“Memang kami terlalu memberikan kejadiannya sama. Kami terlalu longgar jaga, sehingga dua pemain asingnya, Hastings dan Brown bisa cetak banyak poin. Lalu di kuarter tiga kami bisa kembali bermain bagus karena defense juga semakin baik,” kata kepala pelatih Pelita Jaya, Johanis Winar.
Laga baru berjalan tiga menit, Pelita Jaya sudah memimpin 12-3. Lay-up Wayne Bradford melengkapi keunggulan ini. Namun setelah itu, Siliwangi mampu bangkit. 11 poin dari Donnovan Hasting membawa Siliwangi sejajar dengan Pelita Jaya. Skor 19-19 mengakhiri kuarter pertama.
Pelita Jaya dominan di kuarter kedua. Kehadiran Xaverius Prawiro di lapangan membuat offense Pelita Jaya semakin tajam. Ius mengoleksi lima poin di kuarter ini. Sementara itu, tembakan tripoin dari Respati Ragil Pamungkas dan Gabriel Batistuta Rizky melengkapi keunggulan Pelita Jaya menjadi 44-29. Di kuarter ini, Siliwangi hanya mampu menambahkan 10 poin saja.
Kembali dari ruang ganti, Pelita Jaya tampil lebih beringas. Mereka berhasil menjauh dari kejaran Siliwangi. Mereka hanya tinggal mengimbangi permainan lawan saja. Di sisa tiga menit, Coach Ahang memainkan beberapa rookie Pelita Jaya. Selain itu, ia sudah tidak menurunkan pemain asing lagi. Pelita Jaya akhirnya bisa menang dengan keunggulan 22 poin (81-59).
“Kami akan evaluasi setiap pertandingan. Memang di Solo nanti, kami akan betemu Satria Muda. Jadi tidak boleh lagi ada kesempatan bagi mereka untuk mencuri poin. Seperti Pacific Caesar Surabaya atau Siliwangi tadi. Kami harus bermain seperti saat melawan Stapac. Itu yang akan kami lakukan saat lawan Satria Muda,” lanjut Coach Ahang, sapaan akrab Johanis Winar.
Di pertandingan ini, Wayne Bradford menjadi penyumbang poin terbanyak dengan 25 poin. Kemudian C.J. Giles (13 poin, 19 rebound) dan Ponsianus “Komink” Nyoman Indrawan (12 poin). Di kubu Siliwangi, Donnovan Hastings mencetak 23 poin, dan Darnell Brown menambahkan 12 poin. (*)
Foto: Hari Purwanto