Dewa Direksi NBA menyetujui Michael Jordan menjual Charlotte Hornets ke grup yang dipimpin oleh Gabe Plotkin dan Rick Schnell. Sebagian besar saham Hornets akan bernilai sekitar 3 miliar dolar Amerika. Dengan persetujuan dari Dewan Direksi NBA ini, maka Michael Jordan sudah siap untuk mengucapkan selamat tinggal pada Hornets.
Pemungutan suara Dewan Direksi NBA diselenggarkan pada hari Minggu (23/7) waktu Amerika Serikat. Dari 30 direktur NBA yang memberikan suaranya, sebanyak 29 suara menyetujui Hornets dijual. Hanya satu suara yang menolak penjualan Hornets, yaitu pemilik New York Knicks James Dolan.
Pesertujuan dari Dewa Direksi NBA tersebut menjadi fase terakhir dari penjualan saham Hornets. Karena setelah ini transaksi akan diselesaikan dalam satu hingga dua minggu ke depan. Dengan selesainya kesepakatan tersebut, maka Jordan tidak lagi menjadi pemilik mayoritas Hornets. Sehingga dia tidak bisa ikut campur dalam menentukan pemain.
Jordan menjadi pemiliki sebagian kecil saham Charlotte Bobcats pada tahun 2006. Kemudian dia menghabiskan uang senilai 275 juta dolar Amerika Serikat untuk mengakuisisi sebagian besar saham klub pada tahun 2010. Jordan menjadi satu-satunya anggota Dewan Direksi NBA yang berkulit hitam. Jordan menjadi pemilik klub yang berubah nama menjadi Hornets di tahun 2014 selama 13 tahun. Meski sukses sebagai pemain, namun sebagai pemilik klub, Jordan dianggap gagal.
Sejak Jordan mengambil alih sebagai pemilik klub, mereka hanya lolos ke Playoff tiga kali. Mereka tidak berhasil melewati babak pertama dan finis sebagai salah satu tim terburuk di NBA 2022-2023 setelah mendapatkan 27 kemenangan dan 55 kekalahan. (*)
Foto: SBNation.com