Sejauh ini, langkah Satria Muda Pertamina Jakarta di IBL 2017-2018 masih mulus. Perjalanan mereka di awal Seri 2 Bandung juga menawan. Mereka menang meyakinkan atas BSB Hangtuah dengan keunggulan 91-63. Kini Satria Muda mencetak empat kemenangan beruntun.
Tim ini memang istimewa, mereka unggul sejak tip-off hingga laga berakhir. Namun Hangtuah tidak mau menyerah begitu saja. Hangtuah sempat memberikan perlawanan yang keras di kuarter kedua. Hasilnya, Hangtuah mampu memperkecil kedudukan menjadi 30-41 di akhir kuarter kedua. Selanjutnya, mereka tak bisa membendung keperkasaan Satria Muda. Sepanjang paruh kedua, Satria Muda unggul 50-33 atas Hangtuah.
“Di awal kami sangat buruk, tapi kami memperbaiki di kuarter kedua. Satria Muda mendapatkan momentum saat memasukkan tembakan tripoin tiga kali berturut-turut di kuarter ketiga. Itu yang membuat kami semakin sulit mengejar,” kata kepala pelatih Hangtuah, Andika Supriadi Saputro.
Kemenangan Satria Muda sebenarnya bukan tanpa cela. Sebab mereka membuat 14 kali turn over yang bisa dimanfaatkan Hangtuah menjadi 13 poin. Kepala pelatih Youbel Sondakh pun mengakui bahwa masih ada masalah yang harus dipecahkan Satria Muda yaitu kurang bisa menghentikan pemain lawan yang berlabel bintang. Sebab 63 poin yang didapat Hangtuah, menurut Coach Youbel terlalu banyak bagi Satria Muda.
“Seperti biasa, kami masih bermasalah dengan kurangnya stop bintang lawan. Seperti hari ini, kami kurang memberikan tekanan kepada Nahshon George. Terlalu banyak menurut saya, karena dia bisa cetak 26 poin. Ke depan kami akan fokus untuk pemain yang sedang bagus. Bagimana caranya bisa menghentikan mereka,” ucapnya.
Kabar gembiranya, beberapa pemain Satria Muda sudah kembali ke performa yang seharusnya mereka tampilkan. Seperti Dior Lowhorn, Kevin Bridgewaters dan M. Rizal Falconi. Tiga pemain inilah yang tampil bagus pada pertandingan melawan Hangtuah. Lowhorn mencetak 18 poin dan 11 rebound, Bridgewaters menghasilkan 18 poin, lalu Falconi menambahkan 12 poin. Sementara itu pemain asing Hangtuah, Nahshon George paling banyak mencetak angka dengan 26 poin, disusul Keenan Palmore dengan 12 poin. (*)
Foto: Hari Purwanto