Kontestan NBA ada 30 tim, dan Ish Smith sudah bermain di hampir setengahnya. Pemain berusia 34 pemain tersebut sudah bermain di liga selama 13 tahun, dan sudah 13 jersei dia pakai. Ish Smith akhirnya mendapatkan satu cincin juara bersama Denver Nuggets. Smith berencana membangun sebuah tembok di rumahnya untuk mengenang perjalanan kariernya sampai menjadi juara NBA.
Smith memainkan 43 pertandingan di musim reguler bersama Nuggets, dengan rata-rata 9 menit per gim. Dia juga tampil di 4 pertandingan playoffs dengan rata-rata 3 menit per gim. Tetapi Smith akhir menutup perjalanannya di Nuggets dengan satu cincin juara.
"Menyenangkan. Saya tidak bisa berbohong dengan kegembiraan ini. Sangat menyenangkan berada di tim ini (Denver Nuggets). Bahkan ketika saya tidak bermain, mereka masih mendengarkan saran-saran saya," kata Smith, sembari menggendong trofi Larry O'Brien.
Kepala pelatih Michael Malone merasa beruntung bisa memiliki Ish Smith musim ini. Pengalamannya sangat dibutuhkan untuk menghadapi laga-laga sulit. Smith sudah mengalami tujuh kali transfer, dan enam kali "buy-out", sebelum akhirnya bergabung dengan kami. "Saya sangat beruntung memiliki pemain veteran yang benar-benar tanpa pamrih. Mereka tidak risau ketika tidak dimainkan di pertandingan. Tapi menggunakan suaranya demi kesuksesan tim. Ini sangat positif, dan sangat mengesankan," puji Michael Malone kepada Ish Smith.
Menurut nba.com, setelah perayaan juara, dia akan membangun sebuah tembok khusus di rumahnya. Smith akan menggantung semua jersei yang pernah dia kenakan, seperti Rockets, Grizzlies, Warriors, Magic, Bucks, Suns, Thunder, Sixers, Pistons, Wizards, Hornets, dan tentu saja Nuggets, yang lengkap dengan cincin juara. Tidak lupa Smith akan memberikan tempat untuk jersei tim bola basket California Utara yang menjadi pijakan pertamanya di basket profesional.
Selanjutnya, Smith yang tidak punya jaminan dalam kontraknya, kemungkinan besar meninggalkan Nuggets di akhir musim. Karena kontaknya akan berakhir di bulan Juli 2023. Namun Smith tidak berencana untuk pensiun, meski dia berusia 35 tahun, pada bulan Juli. "Berapa lama lagi saya akan bermain? Sampai mereka mematikan lampu arena, dan mengatakan kepada saya 'jangan kembali'," pungkasnya. (*)
Foto: Twitter Denver Nuggets