Komisioner NBA Adam Silver tampaknya benar-benar kecewa dengan tindakan Ja Morant. Pemain Memphis Grizzlies tersebut diskors untuk kedua kalinya dengan kasus yang sama. Nasib Morant akan ditentukan setelah Final NBA 2023. Dalam pernyataannya, Silver terdengar kurang senang dengan tindakan bintang muda tersebut.
NBA telah mencapai keputusan tentang tindakan disipliner terhadap Ja Morant yang akan diumumkan setelah seri Final NBA antara Denver Nuggets dan Miami Heat. Silver berbicara kepada media menjelang fim pertama antara Denver Nuggets dan Miami Heat, dan mengatakan NBA menemukan informasi baru sejak memulai penyelidikannya pada pertengahan Mei 2023.
Silver mengatakan liga tidak ingin mengalihkan perhatian dari Final NBA dengan mengumumkan hukuman terhadap Morant. Tetapi pernyataan tersebut membangun spekulasi tentang berapa lama skorsing Morant. Pihak Grizzlies sudah menangguhkan Morant pada 14 Mei 2023, sambil menunggu penyelidikan liga. Keputusan tersebut diambil setelah unggahan media sosial yang menunjukkan All-Star mengacungkan senjata api untuk kedua kalinya.
Morant diskors selama delapan pertandingan pada bulan Maret setelah dia diperlihatkan menodongkan senjata di Instagram Live saat berada di klub malam, di kawasan Denver. Morant kembali ditampilkan memegang senjata di video Instagram Live temannya pada bulan Mei 2023.
"Kami menemukan cukup banyak informasi tambahan sejak saya ditanya tentang situasinya," kata Silver. "Saya akan mengatakan kami mungkin bisa mengatakannya sekarang. Kami sudah membuat keputusan, dan saya percaya asosiasi pemain setuju dengan kami, bahwa tidak adil bagi para pemain ini dan tim-tim ini di tengah serunya pertandingan final untuk mengumumkan hasil penyelidikan itu."
"Dan, mengingat bahwa dia (Ja Morant) sekarang telah diskors oleh Memphis Grizzlies tanpa batas waktu, sehingga tidak ada yang akan berubah dalam beberapa minggu ke depan. Tampaknya lebih baik untuk memarkirnya saat ini, setidaknya pengumuman publik. Perasaan saya sekarang adalah bahwa segera setelah kesimpulan Final, kami akan mengumumkan hasil investigasi itu," tambah Silver.
Setelah insiden pertama, Morant pergi ke fasilitas konseling di Florida, dan bertemu dengan Silver di New York City untuk membahas keseriusan tindakannya. Silver sudah memperingatkan Morant dalam pertemuan tatap muka di bulan Maret. Skorsing delapan pertandingan tidak berhasil. Silver juga mengaku tidak tahu apa yang bisa mengubah perilaku Morant.
"Mungkin menurut definisi, sejauh kita semua telah melihat video yang tampaknya dia melakukannya lagi, saya rasa Anda bisa mengatakan mungkin tidak," kata Silver. "Mungkin, tapi kurasa kita belum tahu apa yang diperlukan untuk mengubah perilakunya. "Ini bukan hanya tentang disiplin. Ini tentang bagaimana asosiasi pemain, timnya, dan orang-orang di sekitarnya menciptakan keadaan yang lebih baik ke depan."
Lamanya penangguhan Morant sekarang akan menjadi poin utama spekulasi sampai hukuman dijatuhkan. Tidak terlalu mengejutkan jika Morant akan menerima skorsing sekitar 20 pertandingan. Bahkan ada pengamat liga yang berspekulasi, Morant akan dihukum 40 pertandingan, atau bahkan mungkin satu musim kompetisi. NBA sepertinya akan menjadikan Morant sebagai contoh agar pemain lain lebih berhati-hati dalam bersikap, terutama di luar lapangan. (*)
Foto: CBS Sports