Larry Bird kini berusia 66 tahun. Tetapi legenda Boston Celtics tersebut baru saja kembali mendapatkan pekerjaan di tim NBA. Indiana Pacers memintanya bergabung lagi sebagai konsultan tim. Padahal Bird sudah tidak aktif sejak bulan Juli 2022. Kehadiran Bird membuat para pemain Pacers senang.
Pada tahun 1997, Bird menjadi kepala pelatih Indiana Pacers. Meskipun tidak memiliki pengalaman melatih sebelumnya, Bird memimpin Pacers dengan rekor 58–24 pada musim 1997-1998. Membuatnya jadi Coach of the Year saat itu, serta memaksa Chicago Bulls sampai ke gim ketujuh Final NBA.
Bird mengundurkan diri dari posisi kepala pelatih setelah akhir musim 2000. Namun sebelum itu, dia memimpin Pacers meraih posisi yang bagus di liga, sampai kembali ke Final NBA tahun 2000. Ini karena Bird sudah berjanji bahwa diriya hanya akan menjadi pelatih selama tiga tahun saja.
Pada tahun 2003, Bird dipekerjakan sebagai presiden operasi bola basket Pacers. Bird dinobatkan sebagai NBA Executive of the Year pada musim NBA 2011–2012, menjadi satu-satunya orang dalam sejarah NBA yang memenangkan MVP, Coach of the Year, dan Executive of the Year. Kemudian pada 27 Juni 2012, Bird dan Pacers mengumumkan bahwa mereka akan berpisah. Bird mengatakan bahwa masalah kesehatan menjadi salah satu alasan kepergiannya.
Cerita "putus-nyambung" Larry Bird dan Indiana Pacers ini sudah berulang kali terjadi. Bird kembali ke Pacers sebagai presiden operasi bola basket pada 2013. Lalu dia mengundurkan diri lagi pada 2017, tetapi tetap bersama tim sebagai penasihat, sampai bulan Juli 2022. Dan sekarang, setelah mundur sebentar dari jabatannya sebagai penasihat, Bird bergabung kembali sebagai konsultan.
"Ya, dia tidak aktif. Tapi lihat, Larry adalah teman baik saya dan dia adalah teman baik Rick's (Carlisle)," kata presiden tim Kevin Pritchard kepada Fieldhouse Files. "Kapan pun kami membutuhkan bantuan, kami tahu ke mana mencarinya. Dia selalu tersedia."
Kembalinya Bird ke tim Pacers menerima pujian karena setuju untuk bekerja sama lagi. Myles Turner, pemain Pacers, memuji Bird sebagai penilai bakat dan kehadiran sebagai konsultan tim. "Berbicara dengan pengalaman. Ini mungkin momen yang paling gugup dalam hidup saya, karena saat menengok ke belakang, dia mengawasi kami," kata Turner. (*)
Foto: Twitter Indiana Pacers