Amartha Hangtuah Jakarta tampil solid dalam kemenangan 86-74 atas Dewa United Banten, Kamis (25/5). Hangtuah tampil sangat solid utamanya dalam coba membendung Kaleb Ramot Gemilang. Kaleb hanya mencetak 12 poin dan 8 rebound dari 5/17 tembakan (29 persen). Ini adalah salah satu gim tersulit Kaleb musim ini. 

Untuk Hangtuah, Ronnie Boyce III tetap konsisten sebagai mesin poin utama tim dengan 25 poin 10 rebound dari 11/19 tembakan (58 persen). Lewis Diankulu yang menjadi pemain asing pengganti Scott Sill solid dengan 16 poin dan 9 rebound. Diftha Pratama menambahkan 10 poin dan 4 rebound. 

"Kami mempersiapkan banyak hal menuju gim ini," buka Antonius Ferry Rinaldo, Kepala Pelatih Hangtuah. "Kami menaruh fokus untuk menghentikan Kaleb karena Kaleb ini yang benar-benar pusat permainan dari Dew United. Kami coba segala cara dan hasilnya cukup bagus," imbuhnya. 

"Di lain sisi, kami juga melakukan perubahan di dalam skuad kami. Kami mengubah kapten dari Gunawan menjadi Diftha dan Kelly Purwanto. Mereka ini para veteran yang semoga bisa membantu barisan pemain muda kami ke depannya," pungkasnya. 

Anthony Johnson jadi top skor untuk Dewa United dengan 24 poin, 9 rebound, dan 4 asis. Xaverius Prawiro membantu dengan 10 poin plus 5 asis. Rekor Hangtuah (9-12) sementara Dewa United (14-6). Ini jadi kali pertama Dewa United kalah di dua gim beruntun.

"Saya bisa bilang kecewa, tapi bukan dengan hasil akhirnya," tutur Santiago Rimoldi, Kepala Pelatih baru Dewa United. "Ada beberapa situasi yang mana kami harusnya bisa lebih baik di permainan hari ini. Pertahanan menjadi hal utama yang saya soroti dan ingin kembangkan di selanjutnya."

"Akan tetapi, saya tidak khawatir. Ini adalah gim perdana kami. Kaleb juga baru bergabung dengan kami di satu latihan. Saya punya 10 gim sebelum playoff dan playoff adalah bagian terpenting dalam satu musim. Fokus kami di sana!", tutupnya. (DRMK)

Foto: Ariya Kurniawan 

Komentar