Denver Nuggets Belum Pernah ke Final NBA sejak 1976

| Penulis : 

Berapa banyak gelar yang diperoleh Denver Nuggets sampai saat ini? Jawabnya belum ada. Karena sejak mereka berdiri tahun 1976, prestasi tertinggi Nuggets hanya sampai final konferensi atau wilayah saja. Bahkan, mereka selalu gagal ketika sampai di fase ini. Oleh karenanya, tahun ini Nikola Jokic dan kawan-kawan punya kesempatan untuk mengukir sejarah baru untuk Nuggets. 

Denver Nuggets melaju ke Final NBA 2023, setelah mengalahkan Los Angeles Lakers di Final Wilayah Barat, Senin (22/5) waktu Amerika Serikat. Sebagai unggulan pertama di Wilayah Barat, Nikola Jokic, Jamal Murray, dan kawan-kawan berhasil melewati tiga putaran pertama playoff, dan sekarang hanya berjarak empat kemenangan dari Trofi Larry O'Brien.

Nuggets tidak pernah memenangkan gelar juara NBA sepanjang sejarah klub. Karenanya tahun ini menandai perjalanan pertama mereka ke Final NBA. Meski sejatinya mereka pernah sangat dekat dengan Final NBA sejak bergabung dengan liga pada tahun 1976 sebagai bagian dari merger ABA-NBA. Mereka pernah empat kali ke Final Wilayah Barat (tidak termasuk tahun 2023). Pada tahun 1978, tim yang dipimpin David Thompson kalah dari Seattle SuperSonics dalam enam pertandingan. Pada tahun 1985, Nuggets yang dipimpin Alex English kalah di final konferensi dalam lima pertandingan dari Lakers, yang akhirnya menjadi juara bersama bintangnya, Magic Johnson.

Nuggets tidak pernah memberikan kesempatan kepada penggemar untuk berekspektasi tinggi dalam 47 musim mereka di NBA. Nuggets juga jarang menarik perhatian dunia bola basket meskipun punya daftar alumni terkenal yang solid. Sebut saja David "Skywalker" Thompson, Alex English, Dan Issel, Dikembe Mutombo, Mahmoud Abdul-Rauf, sampai pemain yang baru saja menyatakan pensiun, Carmelo Anthony. Baru setelah adanya Nikola Jokic, penggemar Nuggets berani berharap prestasi tim kesayangannya bisa lebih tinggi. 

Tetapi dengan kepercayaan diri pemain Nuggets melonjak di tengah babak playoff yang dominan. Mereka mampu bertahan, dan tetap tenang meski LeBron James memasukkan 31 poin di babak pertama. Padahal semua analis NBA saat itu sudah menyatakan kalau Nuggets harus melepas gim keempat. Karena mereka bisa fokus untuk memainkan gim kelima di rumah sendiri, dengan kemungkinan menang yang lebih besar. 

"Ya, itu bukan mentalitas kami," kata Aaron Gordon, menyanggah pendapat para pengamat. "Itu bukan mentalitas kami sepanjang tahun, seperti, kebobolan. Kami bukan tim seperti itu." 

Nikola Jokic bersama pemilik Denver Nuggets, Stan dan Josh Kroenke. Foto: The Denver Post

Nuggets adalah salah satu dari 11 klub NBA aktif tanpa gelar, dan tiga tim tambahan belum memenangkannya di kota mereka saat ini. Denver kalah di Final ABA 1976 dari New York Nets dalam satu-satunya seri kejuaraan lainnya, tetapi bulan Juni ini sepertinya giliran Mile High City untuk merayakannya.

Pelatih Michael Malone berbagi pelukan hangat setelah pertandingan dengan pemilik Nuggets, Stan dan Josh Kroenke. Dalam 16 bulan terakhir, Kroenke Sports & Enterainment benar-benar berbahagia. Klub-klub olahraga di bawah naungan mereka berhasil meraih prestasi membanggakan. Los Angeles Rams memenangkan Super Bowl pada Februari 2022, dan Colorado Avalanche merebut Piala Stanley empat bulan kemudian. Arsenal juga finis kedua di Liga Premier dalam musim terbaiknya dalam hampir dua dekade. Kini Denver Nuggets lolos ke Final NBA dan berpeluang memeluk trofi Larry O'Brien. 

"Kita semua tahu dalam bisnis ini, kesabaran bukanlah kata yang mudah untuk dijalani," kata Malone. "Agar mereka memiliki kesabaran setelah tahun ketiga. Mereka (pemilik) melihat sesuatu pada Nikola, pada Jamal, pada diri saya sendiri, dan membiarkannya membuahkan hasil. Itu jarang terjadi dalam bisnis ini." 

Nikola Jokic mencetak rata-rata tripel-dobel di Final Wilayah Barat, dengan 27,8 poin, 14,5 rebound, dan 11,8 asis dalam empat seri pertandingan. Hebatnya adalah Jokic bisa mencatat rata-rata statistik tersebut ketika melawan Anthony Davis, salah satu pemain bertahan terbaik di NBA. Sedangkan Jamal Murray memiliki empat pertandingan dengan sumbangan 25 poin berturut-turut, melawan Lakers. (*)

Foto: Denver Sports

Populer

Warriors Bangkit! Tujuh Tripoin Curry Membungkam Timberwolves
Victor Wembanyama Mencetak Satu Blok Tiap Tiga Menit
Rekor Kareem Abdul-Jabbar Dipecahkan LeBron James Lagi
NBA Jatuhkan Hukuman untuk Pemain Jazz dan Pistons yang Berkelahi
Giannis Antetokounmpo Tetap Santai Meski Sepatu Khas-nya Kurang Laku
FG Nol Persen Lawan Grizzlies, Stephen Curry: Ini Memalukan
Kejadian Petugas Pel yang Menyebabkan Pelanggaran Teknis untuk Pelicans
Bukan LeBron James, Masalah Jantung yang Membuat Bronny Terganggu
Lakers Tundukkan Kings Dalam Dua Laga Beruntun Pekan Ini
Heat Runtuh di Kuarter 4, Magic Menang Setelah Tertinggal 25 Poin