Instruksi Steve Kerr: Stop Anthony Davis

| Penulis : 

Golden State Warriors memperpanjang nafas setelah menang 121-106 atas Los Angeles Lakers, Rabu (10/5) waktu Amerika Serikat. Sebelumnya mereka tertinggail 1-3, dan kini berhasil memaksa Lakers memasuki gim keenam. Kali ini justru Warriors yang diunggulkan. Karena mereka punya pengalaman dalam menghadapi situasi ini. Apalagi Warriors menemukan bahwa Lakers akan kesulitan kalau mereka berhasil mengunci pergerakan Anthony Davis. 

Sebelum membahas soal peluang Warriors membalikkan keadaan, lebih baik melihat lagi apa yang terjadi di gim kelima. Anthony Davis harus mendapatkan perawatan setelah mengalami insiden yang buruk di sisa tujuh menit terakhir. Pelipisnya kena siku Kevon Looney, dan Lakers kehilangan keunggulan 18 angka. Sampai akhirnya Lakers kalah 106-121 atas Warriors di Chase Center.

Inilah hal yang ditakuti oleh penggemar Lakers. Karena Davis-lah yang paling tidak bisa dijaga pemain Warriors. Davis-lah yang paling tak terbendung. Davis-lah yang paling ditakuti Stephen Curry dan kawan-kawan. Pada babak playoff seperti ini, Davis adalah pemain penting di Lakers, bukan LeBron James. Davis menjadi kekuatan pertahanan Lakers dan paling dominan di liga, dengan rata-rata 4 blok, 2 steal, dan 14 rebound bersama dengan rata-rata 22 poin per pertandingan. Beban pertahanan Lakers semakin besar tanpa Davis. 

"Saya tidak melihat kejadiannya. Tapi saya merasakan akibatnya. Tim medis mengatakan dia (Anthony Davis) baik-baik saja. Itulah yang paling penting," kata LeBron James, dikutip dari Los Angeles Times

Beralih ke Warriors. Anak asuh Steve Kerr berpeluang membalikkan keadaan, seandainya mereka memenangi gim keenam di Crypto.com Arena, dua hari lagi. Karena Warriors sejauh ini sangat bagus di gim ketujuh. Seperti yang terjadi pada tahun 2016, di mana mereka tertinggal 1-3 dari Oklahoma City Thunder. Lalu mereka mencuri keuntungan di gim keenam, dan terakhir menyingkirkan Thunder di gim ketujuh. 

Setelah menang di gim kelima, kepala pelatih Steve Kerr mengakui bahwa Warriors telah menyimpang strategi awal ketika mereka kalah di gim keempat. Mereka gagal membedung Davis. Pelatih Kerr menukar tugas menjaga Davis dari Andrew Wiggins ke Gary Payton II di gim keempat. Pada akhirnya mereka kalah. Tapi di gim kelima, Wiggins dibantu oleh Draymond Green berhasil membuat Davis kesulitan. 

"Strategi Steve Kerr tidak pernah gagal hingga saat ini. Dia salah satu pelatih terbaik yang bisa melakukan penyesuaian (adjustment) dengan cepat selama pertandingan berlangsung. Kami hanya harus mengikuti setiap instruksinya," ungkap Draymond Green kepada The Athletic. "Jadi hentikan saja Davis. Maka kita lihat saja hasilnya."

Ketika Davis tidak bermain (akibat cedera), jelas bakal sangat menguntungkan bagi Warriors. Namun kalau melihat jadwal, maka Lakers juga punya peluang yang sama untuk menang. Sebab gim keenam dan ketujuh di Semifinal Wilayah Barat berlangsung di Crypto.com Arena. Jelas ini bakal jadi tantangan berat bagi juara bertahan. 

Sayangnya, pihak Lakers tidak mau memberi keterangan tentang pemain andalannya tersebut. Dikutip dari Los Angeles Times, kepala pelatih Darvin Ham memasuki konferensi pers pascapertandingan dan berkata, "Dia (Davis) tampaknya sudah melakukannya dengan sangat baik."

Lalu, ketika ditanya tentang langkah Davis selanjutnya secara medis, pelatih Ham dengan nada kesal menjawab, dan berkata, "Kami baru saja menyelesaikan permainan."

Sementara itu, penggemar Lakers bereaksi keras kepada penyiar "NBA on TNT" karena menertawakan Davis yang cedera, bahkan secara halus mengejeknya karena menggunakan kursi roda. Davis telah menjadi sasaran banyak lelucon selama kariernya, di mana dia melewatkan begitu banyak pertandingan karena cedera. Tapi ini cedera di kepala. Anthony Davis bisa cedera lagi, dan, kali ini, tidak ada yang lucu. Setidaknya bagi tim Lakers dan penggemarnya. (*)

Foto: Cronicle.com

Populer

Dalton Knecht Menggila Saat Lakers Tundukkan Jazz
LeBron James Hiatus dari Media Sosial
Luka Doncic Cedera, Kabar Buruk Bagi Mavericks
Shaquille O’Neal Merana Karena Tidak Masuk Perbincangan GOAT
Perlawanan Maksimal! Indonesia Kalah dari Korea di Tujuh Menit Terakhir!
Suasana Ruang Ganti Sixers Memanas
Tyrese Maxey Buka-bukaan Soal Kondisi Internal Sixers
Tripoin Franz Wagner Gagalkan Kemenangan Lakers
Grizzlies Hajar Sixers, Pelatih Taylor Jenkins Pecahkan Rekor Waralaba
Rencana NBA Pakai Format Pickup-Style untuk All-Star Game 2025