Mike Budenholzer akhirnya dilepas manajemen Milwaukee Bucks setelah gagal memimpin timnya melewati putaran pertama Playoff NBA 2023. Tim yang disebut-sebut sebagai favorit juara tersebut malah kalah dari tim peringkat kedelapan, Miami Heat. Keputusan ini jelas sangat berat bagi manajemen, mengingat Budenholzer berhasil membawa Bucks juara di tahun 2021. Desakan para bintang menjadi alasan manajemen memecat kepala pelatih tersebut, dan kabarnya Giannis Antetokounmpo yang bersuara paling keras. 

Keputusan untuk melepas Budenholzer terasa sangat sulit bagi manajer Bucks, Jon Horst. Mengingat hubungan keduanya sangat dekat. Horst berada di antara keputusan yang sulit, di mana dia sudah menganggap Budenholzer sebagai teman. Namun di sisi lain, dia harus mendengarkan suara timnya. 

"Saya pikir Anda semua mengetahui kemitraan yang kami miliki, jadi ini adalah keputusan yang sangat sulit, keputusan organisasional," kata Horst. "Persahabatan sangat berarti bagi saya, dan tentu saja ini sulit."

Pekerjaan seorang manajer umum NBA tidak pernah mudah. Bucks telah menjadi favorit juara dalam beberapa tahun belakangan. Dengan Giannis Antetokounmpo memasuki masa jayanya, dan dikelilingi oleh beberapa pemain terbaik di liga. Banyak yang berharap Milwaukee Bucks juara lagi musim ini. Sayangnya di musim 2022-2023, performa tim dirusak oleh banyaknya pemain yang mengalami cedera parah, seperti Brook Lopez dan Khris Middleton, yang sangat menghambat laju tim di playoff. 

Pembawa acara Fox Sports Colin Cowherd mengatakan bahwa ekspektasi untuk tim Bucks sangat tinggi. Tingginya ekspektasi seperti ini bisa jadi boomerang untuk pelatih. Apalagi, di Bucks ada Giannis Antetokounmpo, yang suaranya bisa jadi pertimbangan utama klub. 

"Alasan Budenholzer dipecat adalah Giannis. Karena saat tim ini memiliki Giannis, maka tidak bisa membuat beberapa kesalahan dari sisi kepelatihan. Itu bisa membuat Anda kehilangan pekerjaannya. Apalagi kesalahan itu terjadi di babak playoff, yang tidak bisa dimaafkan," kata Cowherd, dikutip dari Sport Illustrated

Foto: Essentially Sports

Giannis Antetokounmpo sekarang disebut-sebut sebagai aktor di balik pemecatan Budenholzer. Karena sebelumnya, Giannis telah mengungkapkan bahwa dia menawarkan untuk menjaga Butler, tetapi tidak mendapat lampu hijau dari para pelatih. "Saya berharap bisa menjaga Butler. Saya tidak berpikir sebagai sebuah tim, kami membuat penyesuaian yang tepat, atau kami tidak membuat penyesuaian (adjustment) terhadap Butler," kata Giannis setelah Gim 4, di mana Butler mencetak 56 poin. 

Cowherd menambahkan segalanya bisa berbeda untuk Budenholzer jika Milwaukee tidak memiliki pemain seperti Antetokounmpo. "Jika Anda tidak memiliki Giannis, atau jika Brook Lopez, Jrue Holiday, dan Khris Middleton adalah pemain terbaik Anda, mungkin dia (Budenholzer) akan dipertahankan. Itulah sisi negatif dari memiliki pemain superstar. Anda tidak bisa melakukan kesalahan sedikit pun," kata Cowherd.

Sekarang, Horst akan mengambil kesempatan untuk memberi Bucks pemimpin dan mentor baru dalam upaya mereka kembali ke perburuan gelar juara. "Saya pikir di situlah kesempatan memfokuskan kembali dan memberi energi kembali. Untuk melihat tim ini dengan cara yang berbeda dan melihat peluang ini dengan cara yang berbeda dan semoga membuka lebih banyak potensi dengan tim ini," tutup Horst. 

Sampai sekarang belum ada informasi, siapa yang akan didatangkan untuk menggantikan Mike Budenholzer. Namun yang pasti, Horst harus berkoordinasi dengan Giannis Antetokounmpo agar stabilitas tim tetap terjaga. (*)

Foto: Daily Tribune

Populer

Lakers Selama Ini Mencari Sosok Dalton Knecht
Hasil Rapat Sixers Bocor, Paul George & Joel Embiid Kecewa
Tripoin Franz Wagner Gagalkan Kemenangan Lakers
Menyerah di G League, Rodney Hood Pensiun & Ingin Jadi Pelatih
Spurs Raih Dua Kemenangan Beruntun Tanpa Wembanyama 
Luka Doncic Cedera, Kabar Buruk Bagi Mavericks
Pemain Bintang yang Cedera di Bulan Pertama NBA 2024-2025
Kolaborasi Unik Puma MB.04 dan Scooby Doo
Perlawanan Maksimal! Indonesia Kalah dari Korea di Tujuh Menit Terakhir!
Rencana NBA Pakai Format Pickup-Style untuk All-Star Game 2025