Tidak ada nama Abraham Damar Grahita dalam roster Timnas Indonesia untuk SEA Games 2023. Dalam skuad yang dirilis pada Selasa (2/5) itu, PP Perbasi membawa 12 nama. Roster itu mengalami perubahan signifikan. Ada 6 pemain baru dan debutan dalam roster kali ini.
Tidak dipanggilnya Bram menimbulkan pertanyaan. Apalagi dalam SEA Games 2022 lalu ia menjadi salah satu pemain kunci. Adanya masalah hukum dengan Prawira Harum Bandung disinyalir menjadi penyebab tidak dipanggilnya Bram ke timnas.
Baca juga: Daftar Pemain Timnas Basket Putra di SEA Games 2023
Ditemui usai sesi latihan di GBK Arena, Jakarta pada Rabu (3/5), Pelatih Milos Pejic menjelaskan alasan tidak adanya Bram dalam skuad Merah Putih. “Abraham masih di Jepang. Saya pikir mereka akan bermain di final series. Babak final di B3 League minggu depan,” kata pelatih asal Serbia itu.
Milos mengakui dirinya merasa kehilangan sosok Bram dalam tim. Apalagi selain Bram, kali ini Timnas Indonesia juga tidak diperkuat oleh Derrick Michael Xzavierro dan Marques Bolden. Hanya saja Milos enggan bicara lebih jauh soal Bram.
“Pastinya kami kehilangan banyak pemain. Tapi kami berusaha sebaik mungkin tanpa pemain-pemain itu. Saya sangat menyukai Abraham. Tapi saat ini bukan saatnya membicarakan tentangnya. Kami bicara tentang tim,” kata Milos.
Namun, Perbasi memberi penjelasan yang berbeda. Wakil Ketum PP Perbasi George Dendeng mengatakan bahwa pemilihan pemain dilakukan sepenuhnya oleh manajemen timnas dan pelatih.
“Waktu itu kami tahu ada persoalan dengan Prawira yang belum selesai. Itu jadi salah satu pertimbangan mungkin manajemen timnas untuk hold sementara. Waktu itu infonya seperti itu. Memang keputusannya ada di manajemen tim dan pelatih. Kami sebagai pengurus mengikuti saja,” kata George yang ditemui di kantor PP Perbasi.
Baca juga: Abraham Grahita Siap Bela Indonesia di SEA Games 2023
George menjelaskan memang tidak ada aturan tertulis tentang pemain yang tidak boleh bergabung dengan timnas. “Tapi kami ada keputusan yang mengambil manajemen timnas. Pasti ada pertimbangan yang lain, masukan dari tim pelatih dan manajer yang lain. Yang pasti kami berikan kebebasan mereka untuk memilih pemain,” lanjutnya.
Semua penjelasan itu bertolak belakang dengan pernyataan dari Bram. Pada kesempatan sebelumnya, Bram menegaskan bahwa ia siap membela Indonesia di SEA Games 2023. Sebab, Veltex sendiri sudah memberikan izin.
“Target kami jelas dan mereka pun memahami kebutuhan timnas di SEA Games kali ini. Tanpa perlu diskusi panjang pun, mereka telah memberikan izin kepada saya untuk merapat. Saya juga terus berkomunikasi dengan manajer timnas, Jeremy Immanuel, mengenai hal ini,” jelas Bram. (rag)
Foto: Ariya Kurniawan