Meski menang, banyak hal yang menjadi evaluasi tim pelatih Satria Muda Pertamina Jakarta. Khususnya dalam hal defense. Kepala pelatih Youbel Sondakh tampak kurang senang dengan kelemahan tersebut. Tapi bagaimana situasi di lapangan, para pemain yang tahu.
Seperti penuturan Kevin Bridewaters berikut ini. Guard asing milik Satria Muda itu tampil luar biasa. Ia mencetak 18 poin ketika diturunkan dalam waktu 15 menit. Tapi Kevin pun merasa ada yang kurang dari timnya ketika berhadapan dengan Bima Perkasa.
Peran Kevin sangat dirasakan Satria Muda di kuarter kedua. Kevin diturunkan selama empat menit. Tapi yang luar biasa, selama empat menit, ia mampu menyumbangkan 12 poin. Drive-drive cepatnya tak mampu dihentikan pemain-pemain Bima Perkasa. Kevin juga menghasilkan seratus persen tembakan gratis (6-6).
Bagaimana komentarmu tentang pertandingan hari ini?
Saya rasa ini pertandingan yang sulit. Walaupun kami akhirnya bisa memenangkannya. Lawan kami bermain dengan baik. Mereka bisa beberapa kali membuka ruang tembak. Tak hanya itu, mereka juga bisa menemukan celah dari pertahanan kami untuk melakukan tembakan. Kami senang akhirnya bisa menang.
Apakah betul defense hari ini kurang baik, seperti yang dikatakan pelatih?
Saya pikir memang benar ketika pelatih merasa ada kesalahan di defense kami. Di lapangan memang terjadi beberapa kali kurang komunikasi. Tapi kami segera bangkit dan memperbaikinya.
Bagimana dengan peran pemain di lapis kedua?
Pemain-pemain muda di tim ini juga melakukan pekerjaan yang sangat bagus. Mereka bisa tetap menjaga keunggulan agar kami bisa meraih kemenangan.
Kalau dibandingkan pertandingan sebelumnya, bagaimana penampilan tim kamu hari ini?
Memang tidak bisa setiap pertandingan bisa bermain sempurna. Pasti ada kalahnya bagus, ada kalanya turun. Hanya saja semua pemain harus bisa memberi dukungan satu sama lain. Kami bisa mencetak satu lagi kemenangan karena kerjasama yang baik. Kerjasama itu bisa membuat kami bisa menyelesaikan pertandingan dengan baik pula. (*)
Foto: Hari Purwanto