Penampilan luar biasa ditunjukkan oleh Christian Standhardinger pada pertandingan Hong Kong Eastern Sports Club melawan Mono Vampire Thailand. Pemain asing keturunan Filipina-Jerman itu mencetak 40 poin, 17 rebound, 5 steal dan 3 asis, saat Hong Kong Eastern menang 112-105 atas Mono Vampire di Stadium 29 Bangkok (8/12/2017).

Hong Kong Eastern kini mengumpulkan tiga kemenangan beruntun dalam tiga pertandingan. Juara bertahan ASEAN Basketball League (ABL) tersebut bermain sangat rapi. Padahal, lawannya kali ini bukan tim sembarangan, Mono Vampire juga berhasil meraih tiga kemenangan beruntun sebelumnya. Lebih luar biasa lagi, Hong Kong kala itu tidak diperkuat big man asing, Ryan Moss.

Standhardinger terlihat sangat perkasa di bawah ring. Ia menghasilkan akurasi (FG) 71 persen (15-21). Capaian Standhardinger dengan 40 poin itu ternyata hampir menyamai perolehan poin yang dicetak pemain asing keturunan, Matthew Wright dua musim sebelumnya. Wright saat itu mencetak 41 poin.

"Sebetulnya hari ini bukan hari baik saya. Saya melewatkan tiga lay-up mudah. Saya minta maaf kepada rekan-rekan satu tim karena asis mereka sudah sia-sia. Kemenangan tim yang paling penting," ucap Standhardinger merendah, seperti dilansir aseanbasketballleague.com. "Ryan Moss adalah bagian besar dari tim ini. Sangat penting bagi kami kehadirannya. Saya senang bisa melakukan tugas-tugasnya."

Selain Standhardinger, beberapa pemain Hong Kong Eastern juga tampil mengagumkan. Mereka adalah Tyler Lamb, Lee Ki dan Marcus Elliot yang masing-masing berkontribusi 19 poin. Ketiga pemain tersebut menghasilkan 12 tembakan tiga angka. Sedangkan Elliot lebih baik dengan mengirimkan sembilan asis. Lau Tsz Lai juga memberikan kontribusi positif. Muncul dari bangku cadangan, Lai mencetak 12 poin.

Mono Vampire memang dominan di tiga pertandingan sebelumnya karena Reggie Johnson. Ceritanya pun sama, di laga ini, Johnson juga sangat dominan dengan 31 poin dan delapan rebound. Hanya saja, defense Hong Kong Eastern memberinya tekanan yang keras. Sehingga, Johnson kesulitan untuk mencetak poin-poin penting. (*)

Foto: Onvisa Thewphaingarm / aseanbasketballleague.com

Komentar