Spurs Sadarkan Kings, Mereka Masih Lemah di Kandang

| Penulis : 

Kepala pelatih Sacramento Kings Mike Brown mengatakan hal menarik setelah mereka kalah 134-142 dari San Antonio Spurs, di Golden 1 Center, Senin (3/4) waktu Indonesia. Pelatih Brown mengaku heran, bahwa timnya kalah meski mencetak 123 poin dalam empat kuarter. Apalagi di kandang sendiri. Artinya, Kings masih belum siap ke playoff.

"Sekali lagi," kata Brown. "Jika tim mencetak 123 poin dalam waktu normal, seharusnya tidak mungkin kalah dalam permainan." 

Kalimat tersebut diucapkan pelatih Brown, justru setelah sesi wawancara dengan media berakhir. Alhasil, beberapa media mencoba mencermati pernyataan Brown tersebut. Termasuk Tom Dierberger dari NBC Sports. Karena, setelah babak perpanjangan waktu dimulai, Spurs hanya melewatkan satu percobaan tembakan. Mengungguli Kings dengan 19-11, untuk memastikan kemenangan tandang. Jelas membuat tim tuan rumah frustasi. 

Kings adalah satu-satunya tim Wilayah Barat yang punya rekor kandang lebih buruk ketimbang rekor tandang. Di Golden 1 Center, Kings menang 23 kali dan kalah 17 kali. Sementara di kandang lawan, mereka bisa mencuri 24 kemenangan dan 14 kali menelan kekalahan. Catatan yang mengejutkan adalah Kings pernah kebobolan 130 poin atau lebih di kandang sendiri sebanyak lima kali. Mereka bahkan punya rata-rata kemasukan 120,1 poin per pertandingan di Sacramento. 

"Saya benci mengatakan ini, tapi kami terlihat lembut di kandang. Tapi begitulah adanya. Kami tidak bagus dalam pertahanan, dan itu sering terjadi di rumah sendiri," kata pelatih Brown. 

Pernyataan Brown disetujui oleh bintang Kings, De'Aaron Fox. Menurutnya, dia sudah menyadari hal tersebut sejak awak. "Alarm sudah lama berbunyi. Pada titik tertentu, kami harus bisa menghentikannya," ujar Fox. 

Kekalahan dari Spurs menunjukkan bahwa Kings belum siap ke playoff. Pernyataan ini muncul melihat adanya fakta-fakta mengenai rekor kandang. Padahal, kalau Kings masuk playoff dengan predikat sebagai tim empat besar di klasemen, mereka punya keuntungan di laga kandang. Mereka akan memainkan lebih banyak pertandingan di Golden 1 Center, pada playoff putaran pertama. Jadi kalau rekor buruk ini terus dipelihara, bisa jadi Kings akan gugur lebih dulu di putaran pertama. 

Kings masih punya waktu untuk berbenah. Mereka menyisakan pertandingan melawan New Orleans Pelicans, Dallas Mavericks, Golden State Warriors, dan Denver Nuggets. Memperbaiki pertahanan di kandang sendiri akan jauh lebih penting. Karena akan sangat disayangkan kalau penantian 16 tahun sia-sia, hanya karena mereka kurang garang ketika bertanding di rumah sendiri. (*)

Foto: Sacramento Bee

Populer

Lakers Selama Ini Mencari Sosok Dalton Knecht
Hasil Rapat Sixers Bocor, Paul George & Joel Embiid Kecewa
Tripoin Franz Wagner Gagalkan Kemenangan Lakers
Menyerah di G League, Rodney Hood Pensiun & Ingin Jadi Pelatih
Pemain Bintang yang Cedera di Bulan Pertama NBA 2024-2025
Spurs Raih Dua Kemenangan Beruntun Tanpa Wembanyama 
Perlawanan Maksimal! Indonesia Kalah dari Korea di Tujuh Menit Terakhir!
Rencana NBA Pakai Format Pickup-Style untuk All-Star Game 2025
Luka Doncic Cedera, Kabar Buruk Bagi Mavericks
Kolaborasi Unik Puma MB.04 dan Scooby Doo