Bila LeBron James sudah bermain di satu tim, dan mengalami kegagalan, maka "Sang Raja" seperti tidak pernah salah. Justru pembahasan komentator dan analisis NBA fokus pada pemain-pemain di sekitarnya. Inilah tekanan berat yang pernah dirasakan oleh JR Smith. Sehingga Smith tahu betul bagaimana situasi yang dihadapi pemain-pemain Los Angeles Lakers sekarang. 

Pada laga pertama Final NBA 2018, antara Cleveland Cavaliers melawan Golden State Warriors, Smith melakukan kesalahan yang tidak mungkin dilupakan olehnya. Ketika mendapatkan bola, Smith justru berlari menjauh dari ring setelah mendapatkan offensive rebound, bukannya menembak. Saat itu yang dia pikirkan adalah Cavaliers sudah menang, bukannya terjadi skor imbang. Kesalahan inilah yang membuatnya jadi bahan pembicaraan, hingga mengganggu mentalnya. 

Smith baru-baru ini melakukan wawancara secara daring dengan Sky Sports. Dia menceritakan betapa beratnya menjadi rekan setim LeBron James. "Sejujurnya. Bermain bersama LeBron James adalah sebuah anugerah. Tapi di saat yang sama, itu bisa menjadi kutukan. Saya sangat menyukai LeBron James, dan suka bermain di bawah tekanan. Tapi di luar sana, banyak pemain yang menderita dengan hal ini," kata Smith. 

Dia menggambarkan bahwa pemain yang ada di sekitar LeBron, justru mendapatkan perhatian lebih dari analis dan komentator. Semuanya akan memberikan ulasan, baik di media sosial atau membahas dalam ulasan pertandingan. Menurut Smith, itulah situasi yang sedang dihadapi oleh pemain-pemain Lakers. 

Smith mengatakan kalau Lakers memang ada di bawah 10 besar klasemen sementara NBA 2022-2023. Namun tidak dipungkiri kalau Lakers menjadi tim yang paling banyak dibicarakan di televisi. Dan, menurut Smith pembahasannya selalu sama, yaitu tentang pemain-pemain di sekitar LeBron James. 

"Pemeran pendukung tidak bisa melakukan ini atau itu. Selalu pembahasannya soal mereka, bukan LeBron. Jadi ketika tidak memiliki dada lapang, maka Anda akan berada di situasi sulit, dengan tekanan yang berat. Anda akan dimakan hidup-hidup oleh tekanan itu," katanya. 

Smith menerangkan bahwa mengelola emosi dan tekanan ketika menjadi rekan LeBron James sangat penting. Karena tidak semua orang terbiasa dengan hal tersebut. Smith mampu lebih lama berada di sekitar LeBron James, karena dia menikmati proses tersebut. Bukannya malah tertekan dengan pemberitaan di media. (*)

Foto: Yahoo!Sports

Populer

Lakers Selama Ini Mencari Sosok Dalton Knecht
Spurs Raih Dua Kemenangan Beruntun Tanpa Wembanyama 
Hasil Rapat Sixers Bocor, Paul George & Joel Embiid Kecewa
Tripoin Franz Wagner Gagalkan Kemenangan Lakers
Satria Muda Tantang CLS Knights di Semifinal (Playoff IBL 2016)
Debut Berharga Jaylen Brown dalam Mtn Dew Kickstart Rising Stars
Tolak Opsi Tim, Wizards Kejar Kontrak Baru Jabari Parker
Greg Monroe Merapat ke Toronto Raptors
Pacific Caesar Cetak Sejarah, Lolos Semifinal Setelah Tundukkan Pelita Jaya
Kontrak Tidak Sesuai, Tyronn Lue Tolak Lakers