Adidas Ultra Boost Laceless (UBL) merupakan seri baru UB di tahun 2017 yang untuk pertama kalinya menggunakan sistem kuncian tanpa tali. Sepatu ini merupakan jawaban Adidas atas permintaan pasar yang menginginkan sepatu kasual serba guna berbantalan Ultra Boost dengan konstruksi bagian atas yang lebih praktis dan lebih adaptif terhadap kontur kaki untuk pemakaian sehari–hari.
Karakteristik Konstruksi
Tipe: Netral.
Berat: 10.5 oz.
Pemakaian: Sepatu kasual sehari – hari dan latihan lari.
Profil:
Bantalan:
Rigiditas:
Bagian Atas
Sepatu ini menggunakan konstruksi kaus kaki berstruktur rajutan (primeknit) dengan kerapatan yang lebih tinggi daripada UB. Perbedaan bagian atas sepatu ini dengan UB, selain tidak menggunakan tali dan tidak adanya penyangga eksternal adalah rajutan pada 1/3 area tengah yang direkatkan dengan lem dan terdapat lapisan tekstil yang melapisi sisi dalam 1/3 area tengah dan area persendian MTP, sehingga struktur rajutan pada area tersebut memiliki daya regang yang lebih rendah dari UB.
Pada area belakang terdapat penyangga tumit yang sama seperti UB dengan lapisan busa tebal di atas penyangga tersebut. Bagian kerah sepatu ini menggunakan lapisan tekstil tipis yang elastis dan mudah meregang.
Sol Tengah (Bantalan)
Sepatu ini memiliki struktur sol tengah yang sama seperti UB 3.0, yaitu menggunakan Boost yang berprofil tradisional dengan ukuran ketebalan yang tergolong sedang. Bantalan Boost sepatu ini memiliki daya regang dan elastisitas yang tinggi, sehingga memiliki pijakan yang lembut dan dapat menghasilkan daya reaksi yang besar. Plat plastik (torsion system) yang diletakkan pada dasar Boost berfungsi sebagai penopang arkus dan pendukung kestabilan torsional.
Sol Luar
Sol luar sepatu ini sama seperti UB 3.0, yaitu menggunakan karet berdaya regang tinggi dengan struktur yang berjala–jala (stretch web outsole), yang bertujuan untuk mendukung daya regang Boost pada penekanan dan mendukung fleksibilitas. Tonjolan-tonjolan sol luar yang berkontak dengan permukaan lantai menggunakan karet yang berdensitas tinggi dan memiliki koefisien friksi yang besar.
Kecocokan Ukuran dan Kuncian
Sepatu ini memiliki kecocokan ukuran yang sesuai dengan pengukuran panjang dan lebar kaki medium (D) dengan alat ukur Brannock. Walau tanpa menggunakan tali, namun kualitas kuncian sepatu ini terkesan cukup adekuat untuk mendukung aktivitas latihan lari dan jogging oleh karena struktur rajutan area depan yang cukup suportif dalam mendukung kuncian.
Pada pemakaian sehari – hari yang berdurasi waktu sangat panjang, sepatu UB memiliki kerah yang bertahanan lebih kuat, yang dapat menyebabkan nyeri dan lecet pada sisi depan pergelangan kaki. Sedangkan sepatu ini memiliki kerah yang lebih mudah meregang sesuai dengan kontur pergelangan kaki dan tidak menimbulkan masalah yang sama seperti UB pada pemakaian sepanjang hari.
Kesimpulan
UBL merupakan sepatu lari dengan konstruksi yang disesuaikan agar lebih nyaman untuk pemakaian sehari–hari yang berdurasi waktu sangat panjang. Bagian atas yang dimodifikasi menjadi lebih adaptif terhadap kontur kaki terkesan membuat sepatu ini memiliki versatilitas yang lebih baik daripada UB reguler. Dengan demikian sepatu ini direkomendasikan bagi yang menginginkan sepatu dengan bantalan yang sama seperti UB, namun memiliki konstruksi yang lebih praktis dan serba guna, dimana dapat dipakai untuk latihan lari dan nyaman untuk beraktivitas sepanjang hari tanpa perlu gonta–ganti sepatu. Namun bila hanya membutuhkan sepatu lari saja, maka UB reguler (180 dolar AS) merupakan pilihan yang lebih ekonomis karena harga UBL (200 dolar) yang lebih mahal.
Gambar : Adidas, Diari Sepatu Basket.