Kesepakatan tiga tim yang mengejutkan terjadi pada hari Kamis, 9 Februari 2023, waktu Indonesia. Pertukaran pemain yang melibatkan Los Angeles Lakers, Utah Jazz, dan Minnesota Timberwolves. Kesepakatan tersebut, menurut Paul Kasabian dari Bleacher Report baik untuk Lakers, tapi tidak bagi Russell Westbrook.
Berita pertukaran pemain sebelum bursa transfer ditutup NBA, yang melibatkan tiga tim, awalnya muncul setelah Shams Charania mengunggahnya di akun media sosial. Lakers mendapatkan D'Angelo Russell, Malik Beasley, dan Jarred Vanderbilt. Kemudian Jazz mendapatkan Russell Westrbook dan pemain Draft putaran pertama. Sedangkan Timberwolves mendapatkan Mike Conley Jr. dan Draft putaran kedua.
Setelah pertukaran tersebut, Paul Kasabian mencoba membuat catatan singkat, tentang penilaian terhadap masing-masing tim. Berikut ulasan singkat dari Paul Kasabian:
Langkah Lakers Sudah Tepat
Lakers perlu melakukan sesuatu untuk mengangkat performa tim. Menyelamatkan LeBron James dari beban, mengingat penampilannya menurun di musim ke-20. Meski tampil bagus di usia ke-38, dan berhasil memecahkan rekor Kareem Abdul-Jabbar sebagai pencetak poin terbanyak di liga, LeBron dianggap tidak mampu membuat Lakers masuk playoff musim ini.
Eksperimen yang dilakukan Lakers dengan menambahkan Russell Westbrook tidak berhasil. Westbrook memang dominan, tapi dia berada di antara LeBron James dan Anthony Davis. Westbrook kurang efisien bila digabungkan dengan LeBron dan Davis. Memindahkan Westbrook ke lini kedua juga tidak membantu.
Sementara D'Angelo Russell kemungkinan lebih cocok dengan Lakers. Dia bisa jadi opsi ketiga serangan Lakers, bila masuk dalam tim inti. Setidaknya akurasi tembakan Russell lebih baik dari Westbrook, sehingga bisa meringankan beban LeBron dan Davis.
Jazz Tidak Menginginkan Westbrook
Mengutip dari prediksi Tony Jones (The Athletic), Jazz kemungkinan akan membeli kontrak (buy-out) Westbrook, menjadikannya pemain "free agent". Strategi ini digunakan untuk membuka banyak ruang gaji untuk tahun 2023.
Utah Jazz berada dalam posisi play-in turnament, di urutan ke-10 di Wilayah Barat. Perkembangan yang mengejutkan mengingat tim tersebut melepas Rudy Gobert dan Donovan Mitchell. Tetap saja, Jazz bukanlah tim favorit juara. Masih banyak yang harus ditingkatkan. Namun Jazz memiliki harta karun berupa draft pick. Ketika Jazz memulai program regenerasi maka jadi kesempatan bagi Collin Sexton untuk berkembang.
Conley Bakal Cocok dengan Timberwolves
Timberwolves mendapatkan pemain veteran cerdas seperti Conley. Pemain yang sudah 16 musim di liga, menikmati banyak kesuksesan selama karirnya bersama Memphis Grizzlies dan Jazz. Tim ini memiliki potensi yang sangat besar dengan Karl-Anthony Towns dan Anthony Edwards. Tapi mereka membutuhkan jenderal lapangan dan sosok pemimpin seperti Conley, yang dapat membantu membimbing tim ini ke babak playoff.
Edwards dan Towns adalah pemain dengan catatan rata-rata 25 poin per pertandingn. Mereka membutuhkan seseorang yang dapat mendistribusikan bola dengan baik. Itu seharusnya tidak menjadi masalah bagi Conley, seorang garda utama dengan umpan yang dapat membuat serangan lebih efektif. (*)
Foto: bleacherreport.com, dunkingwithwolves.com, deseret.com