Isu Pemotongan Jumlah Pertandingan NBA Terus Bergulir

| Penulis : 

Legenda NBA Charles Barkley ikut bereaksi terhadap isu pemotongan jumlah pertandingan NBA. Sebelumnya isu tersebut digulirkan oleh kepala pelatih Golden State Warriors Steve Kerr. Menurut Barkley, kalau terjadi pertentangan saat pembahasan Collective Bargaining Agreement (CBA), maka bisa terjadi lockout di NBA. Barkley berharap Asosiasi Pemain NBA (NBPA) lebih bijak dalam perundingan nanti. 

Sebenarnya pembahasan CBA sudah mundur dari jadwal yang sudah ditentukan. Rencananya NBA, NBPA, dan pemilik klub akan kembali bertemu setelah batas waktu transfer pemain pada 9 Februari 2023. Pembahasan paling penting adalah tentang CBA, yang berpeluang terjadi perundingan yang alot. 

Kembali pada pertengahan bulan Januari 2023. Kepala pelatih Warriors Steve Kerr dengan penuh semangat menyuarakan keprihatinan tentang beban manajemen. Khususnya tentang beban moral kepada penonton. 

"Saya merasa tidak enak untuk penggemar yang membeli tiket. Karena mereka berharap melihat pemain idolanya tampil. Tapi pada kenyataannya, beberapa penonton malah kecewa karena pemain yang ingin dilihat tidak bermain karena cedera. Ini bagian dari bisnis yang brutal. Itulah alasan kenapa saya terus menganjurkan agar jumlah pertandingan dikurangi jadi 72 pertandingan saja," kata Kerr.

Baca juga: Steve Kerr Ingin NBA Kurangi Jumlah Gim Musim Reguler

Masalah lain yang jadi makin rumit adalah NBPA mengusulkan kenaikan gaji pemain. Tentu saja usulan tersebut bakal ditolak oleh pemilik klub. Karena kenaikan gaji, maka akan sangat bergantung pada kenaikan pendapatan klub. Kalau itu tidak seiring, maka pemilik klub akan menolak usulan tersebut. Apalagi dengan adanya isu pemotongan jumlah pertandingan. Tidak mungkin pemilik klub setuju dengan kenaikan gaji, tapi jumlah pertandingan dikurangi. 

Karena isu terus bergulir, Charles Barkley ikut angkat bicara. Dalam laporan Essentially Sports, Barkley meminta NBPA harus berhati-hati dalam perundingan CBA. "Seandainya saja saya ada di posisi pemilik klub, maka saya akan berpikir, kalian para pemain meminta 50 juta dolar Amerika, tapi tidak bermain hampir setengah musim. Tentu saja tidak bisa. Karena itu, saya pikir NBPA harus berhati-hati. Karena biasanya dalam perundingan CBA itu, miliarder akan selalu menang," katanya. 

Hubungan harmonis NBA dan NBPA telah membuat liga ini jadi salah satu olahraga terbesar di Amerika Serikat. Namun belajar dari pengalaman, kedua belah pihak sempat bersitegang di tahun 2011. Jadi menurut Charles Barkley, NBPA harus berhati-hati agar usulan mereka bisa disetujui. (*)

Foto: Silver Screen and Roll

Populer

Lakers Selama Ini Mencari Sosok Dalton Knecht
Spurs Raih Dua Kemenangan Beruntun Tanpa Wembanyama 
Hasil Rapat Sixers Bocor, Paul George & Joel Embiid Kecewa
Tripoin Franz Wagner Gagalkan Kemenangan Lakers
Satria Muda Tantang CLS Knights di Semifinal (Playoff IBL 2016)
Debut Berharga Jaylen Brown dalam Mtn Dew Kickstart Rising Stars
Tolak Opsi Tim, Wizards Kejar Kontrak Baru Jabari Parker
Greg Monroe Merapat ke Toronto Raptors
Pacific Caesar Cetak Sejarah, Lolos Semifinal Setelah Tundukkan Pelita Jaya
Kontrak Tidak Sesuai, Tyronn Lue Tolak Lakers